Mohon tunggu...
Yoshua Reynaldo
Yoshua Reynaldo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seorang : Kristen, Filsuf Stoa amatir, penikmat sejarah era tengah dan modern, dan manusia yang terbiasa menganalisis dan kritis pada banyak hal.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Lelucon Socmed Akhir Tahun : Alkulturasi Budaya Religi-Anime

9 Desember 2015   14:25 Diperbarui: 9 Desember 2015   14:25 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Lucu, kalau orang yang suka anime dengan standar yang disebutkan di atas, tetapi di satu sisi ribut berlebihan hanya karena soal pemasangan atribut religi pada opening anime. Naluri agama anda memang ada, tapi menurut saya, akan mempermalukan diri anda sendiri, kalau anda bicara anime dan religi, karena kedua budaya itu (Anime dan Religi) hampir tidak ada harmonisasi selama Jepang masih menganut budaya sekuler dan liberal. Intinya, kalau anda suka dengan Simpsons atau Family Guy yang notabene suka menghina agama, lebih baik anda matikan TV anda daripada anda protes ke developernya dan menuntut acaranya sesuai dengan keinginan anda.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun