"Temanku yang di ajak ta'arufan, aku yang bersanding di pelaminan"
Hiya... udah kayak judul sinetron aja ya? Yah... begitulah akhir kisah cintaku seandainya di sinetronkan, kurang lebih nanti akan seperti itu judulnya. Memang tidak ada yang tahu tentang jodoh. Sebagus apapun skenario kita, bagaimanapun Allah Azza Wa Jalla lah yang berkehendak dan yang memutuskan.
Kita sibuk mencari jodoh di sana-sini namun ternyata jodohnya tetangga depan rumah. Kita ikhtiar ta'aruf lagi dan lagi akhirnya menikah dengan teman sendiri.
Begitupun kisahku, pernah beberapa kali gagal dalam ta'arufan hingga akhirnya bosan dan berpasrah dengan keadaan. Menyerahkan semua keputusan kepada Sang Pemberi Kehidupan malah berjodoh dengan seseorang yang sebelumnya ta'arufan dengan teman sendiri.
Kalau menurut pendapat ibu-ibu pecinta sinetron garis keras, mungkin aku sudah dicap sebagai pelakor. Tapi kenyataannya aku dan temanku baik-baik saja sampai sekarang, Alhamdulillah. Suaminya dan suamiku tak masalah untuk berteman, bahkan kita kerap mengadakan reunian.
Untukmu yang sudah menikah, bagaimana kisahmu? Mari berbagi motivasi.
Untukmu yang belum menikah, persempit lagi wilayah pencarianmu siapa tahu jodohmu ternyata ada di dekatmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H