Mohon tunggu...
True Zulkifli
True Zulkifli Mohon Tunggu... -

Pendidikan S3 (Sekolah Serba Sedikit) Hugo Hartig dalam tarigan (1986: 24-25) mengatakan bahwa Tujuan dari menulis adalah untuk memberikan suatu informasi, untuk meyakinkan atau mendesak,untuk menghibur atau menyenangkan,untuk mengekspresikan perasaan dan emosi yang kuat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Waspada Hoaks di Internet!

3 September 2017   16:42 Diperbarui: 3 September 2017   16:58 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://prezi.com/

SAAT INI kita tengah berada di era cyber,  jaman internetisasi yang mana menjadikan semakin tipisnya antara dunia maya dan dunia nyata keberadaan teknologi internet semakin maju, menggunakan teknologi internet saat ini bukan hanya bisa lewat Personal Computer (PC) saja dengan kemajuan teknologi sekarang internet dapat diakses  melalui telepon pintar (smart phone).

Ya boleh jadi sebab ponsel fungsinya kini tidak hanya untuk menelepon atau mengirim pesan singkat/SMS, tetapi pada ponsel-ponsel pintar yang berbasis OS dan iOS memiliki banyak aplikasi canggih sehingga semakin banyak hal bisa dilakukan, didukung lagi dengan jaringan yang sudah mencapai 4G dan semakin meluas.                                                              

Semakin bertambah nilai dari sebuah ponsel, maka semakin efisien pula jalur informasi yang bisa didapatkan, baik  untuk memperoleh informasi maupun beraktivitas media sosial begitu mudahnya dilakukan. Dijaman sekarang, aktivitas internet dari sekedar mencari informasi dan berita serta beraktivitas di media sosial (medsos) layaknya makanan sehari-hari.

Namun sayangnya tidaklah semua informasi di internet atau di dunia maya adalah benar, baik itu melalui situs-situs berita media abal-abal dan juga melalui situs media sosial, terlalu banyak informasi yang masuk, bisa saja bukan menjadikan kita cerdas, namun malah sebaliknya. Sudah seharusnya ketika banyaknya informasi yang didapatkan, kita diajarkan menjadi orang yang cerdas dalam memilah dan memilih sebuah informasi tersebut, akibat terlalu banyak informasi yang masuk terutama melalui media sosial bisa saja menimbulkan efek negatif

termasuk berita-berita yang tidak jelas kebenarannya, dimanipulasi atau palsu, sehingga bisa  menimbulkan kontroversi, dapat memicu konflik horizontal terlebih yang bersifat fitnah dan provokatif. Bagi kalangan yang masih awam, terkadang berita-berita tersebut  'ditelan' tanpa mengklarifikasi dan melakukan cek in ricek terlebih dahulu, bahkan ironisnya langsung menyebarkan kepada sesama  pengguna jejaring sosial.

Informasi sesat atau berita bohong itu sendiri di dunia internet diistilahkan dengan  hoax,  hoax  itu  adalah usaha untuk memperdaya orang-orang agar mempercayai sesuatu yang salah adalah benar.  Menurut Wikipedia hoax itu adalah Sebuah pemberitaan palsu suatu usaha untuk menipu atau mengakali pembaca/pendengarnya untuk mempercayai sesuatu, padahal sang pencipta berita palsu tersebut tahu bahwa berita tersebut adalah memang palsu. Salah satu contoh pemberitaan palsu yang paling umum adalah mengklaim sesuatu barang atau kejadian dengan suatu sebutan yang berbeda dengan barang/kejadian sejatinya.

Hoax adalah suatu kata yang digunakan untuk menunjukan pemberitaan palsu atau usaha untuk menipu atau mengakali pembaca/pendengarnya untuk mempercayai sesuatu yang biasanya digunakan dalam forum internet seperti facebook, tweeter, blog, dan lain sebagainya.

Dampak terburuk dari informasi palsu atau hoax adalah kejahatan dunia maya (cyber crime ) yang bisa mengakibatkan tersandung masalah hukum, terjerat pasal-pasal undang-undang ITE dan pidana.  Mengingat dampak negatif hoax itu sudah semestinya bijak dan cerdas dalam menggunakan internet, tidak selalu gegabah dalam menyikapi sebuah informasi yang didapat, lihat sumber pemberitaan apakah kredibel atau abu-abu bahkan bisa jadi sumber abal-abal yang tidak jelas,  jangan mudah menerima sebuah informasi di media sosial tanpa filter, menelaah dan mencermati lebih dalam atas sebuah informasi yang didapat, begitu juga atas sebuah informasi yang ditemukan tidak semuanya mesti dishare atau dibagikan kepada sesama teman di medsos.

Ya abaikan saja informasi palsu,berita sampah atau dari sumbernya yang abal-abal tersebut jika diyakini 100 persen itu sebagai hoax. Pasalnya, tidak ada gunanya menyimak kabar palsu, atau kabar bohong yang hanya berakibat merugikan, menghabiskan waktu, pikiran dan energi kita, jadi bijaklah dalam menyibak sebuah pemberitaan dan berselancar di dunia maya, salam.. (sumber : berbagai referensi penulis : zulkifli)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun