Pada tanggal 9 Maret 2020, WHO (World Health Organization) mendeklarasikan virus covid-19 sebagai pandemi. Situasi pandemi ini menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan khususnya siswa dan guru dalam menggunakan teknologi untuk mengembangkan dunia pendidikan.
Berdasarkan surat edaran Kemendikbud No.40 tahun 2020, tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran virus covid-19, diberlakukan pembelajaran jarak jauh dari rumah secara daring.Â
Namun permasalahan pembelajaran jarak jauh tampaknya tidak sedikit, diantaranya akses jaringan internet, gawai yang belum memadai, mahalnya biaya kuota meski sudah dibantu oleh kuota pemerintah, yang paling penting belum meratanya penguasaan iptek di kalangan pendidik atau guru, serta belum siapnya pelaksanaan proses belajar mengajar menggunakan media dan metode pembelajaran jarak jauh. Hal ini disepakati orangtua, siswa bahkan guru di sekolah X yang saya kunjungi untuk melaksanakan KKN.
Terhambatnya proses pembelajaran tentu berdampak pada pemahaman siswa mengenai suatu materi. Khususnya pelajaran matematika yang dianggap sulit, saat ini menjadi lebih sulit karena proses pembelajaran yang kurang efektif. Hal ini ditunjukan dengan adanya video viral polisi menanyakan anak seusia SMA penjumlahan pecahan namun anak itu tidak bisa menjawab. Tetapi, jika fokus pada masalah tentu hanya akan membuat kesal, bukan?
Pada momen KKN ini, saya beruntung kenal dengan Dias Syahrian, mahasiswa Pendidikan Matematika UPI yang merupakan founder komunitas Pendidik Matematika (PENMA). Berawal dari keresahan melihat video viral tadi, saya sepakat dengan keinginan Dias yaitu ingin guru-guru meramaikan sosial media dengan poster matematika. Sehingga selain untuk siswa belajar matematika di grup WhatsApp/Zoom jadi lebih menyenangkan karena poster yang menarik, poster itu juga bisa berguna bagi siapapun yang membacanya di sosial media. Dengan bantuan teman-teman komunitas, terwujudlah acara Kreasi Guru.
Kreasi Guru berisi rangkaian acara penyampaian urgensi guru matematika dalam berkarya dan pelatihan canva untuk membuat desain poster matematika yang kemudian diakhiri dengan pameran karya selama satu minggu. Acara ini gratis untuk seluruh guru matematika di Indonesia dengan tujuan mengajak serta memfasilitasi guru untuk membuat suatu karya seperti poster baik berisi konsep, fakta unik maupun motivasi belajar matematika. Hal ini merupakan kesempatan bagi saya mengajak guru-guru matematika di sekolah X tempat saya KKN untuk mengikuti acara Kreasi Guru.
Pelaksanaannya pada tanggal 18 Juli 2021 justru membuat kaget, komunitas yang terhitung baru lahir ini bisa mengajak 80 guru matematika dari berbagai daerah untuk masuk Grup WhatsApp. Pada saat pelatihan melalui zoom, hasilnya melebihi ekspektasi. Guru-guru bukan hanya bisa membuat poster matematika tetapi juga bisa membuat video pendek kreatif berisi konsep matematika. Setelah pelatihan berakhir, sesuai harapan kami guru-guru ramai mengirimkan hasil karyanya di grup WhatsApp serta sosial media Instagram dan Facebook dengan hashtag #PAMERAN #KREASIGURU. Acara Kreasi Guru akan ditutup pada tanggal 25 Juli 2021 dengan video kompilasi karya guru-guru serta apresiasi 8 karya terbaik dengan memberikan reward berupa buku Catatan Guru Matematika.
Harapan kami setelah ini, siswa bahkan mungkin siapapun yang melihat hasil karya guru-guru di sosial media jadi senang untuk memahami matematika.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H