Pada postingan tahun lalu penulis pernah mengangkat judul artikel yang hampir sama. Tapi kali ini penulis mengupas kota Semarang dari sisi lain. Untuk mengobati rasa rindu akan kota Semarang. Dan bagi siapa saja yang ingin bernostalgia dengan kota Semarang, penulis saat ini akan mengupas kota Semarang dari 3 kawasan penting di Semarang.
1. Kawasan Pecinan
Kawasan Pecinan atau lebih kerennya dikenal sebagai China Town. Di kota Semarang kawasan ini terletak di sekitar komplek Jalan Beteng, Gang Pinggir, Gang Besen, Gang Warung, Wotgandul, dll. Jika Anda sempet mampir di kawasan ini banyak ruko yang tersebar dengan aneka bentuk bisnis. Namun mayoritas adalah toko emas, toko penjualan kertas, dan alat tulis kantor. Masuk ke kawasan ini akan terdapat semerbak aroma Hong Swa yang dibakar di dalam kuil atau klenteng. Ada beberapa klenteng di kawasan pecinan ini. Salah satunya adalah Klenteng Tay Kak Sie. Foto ada di bawah ini.
Di sekitar klenteng ini juga ada miniatur Kapal Laksamana Cheng Ho. Pada perayaan Imlek kawasan ini sangat ramai. Terkadang ada juga event Pasar Semawis di Kampung Semawis. Di bawah ini foto Kapal Cheng Ho yang terapung di Kali Semarang.
2. Kawasan Kota Lama
Kawasan kota lama memiliki ciri khas tersendiri. Banyak bangunan-bangunan kuno peninggalan jaman kolonial Belanda. Di kawasan ini oleh Pemkot Semarang juga dibuatkan Citi Walk di sekitar Stasiun Tawang dan Jalan Merak. Daya tarik di kawasan ini adalah adanya Gereja Blenduk yang bentuknya memang mirip kubah masjid. Bayang gadis-gadis cantik yang ambil sesi pemotretan di sekitar gereja. Ada juga sepasang calon pengantin yang ambil foto guna foto pre wedding. Suasana di sekitar gereja memang sangat asyik buat nongkrong. Ada rumah makan ikan bakar Cianjur dan warung sate kambing yang mengundang selera untuk wisata kuliner.