Mohon tunggu...
Agung Budi Santoso
Agung Budi Santoso Mohon Tunggu... Konsultan teknik dan penulis lepas tinggal di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah

Engineering consultant, content creator, and traveler.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

(HUT RTC) Ranjang yang Penuh Bunga Mawar

18 Maret 2016   09:31 Diperbarui: 18 Maret 2016   09:39 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

sumber gambar

(Minggu Ketiga Inspirasi Lagu)

Aku duduk termenung sendiri di pojok bar sebuah hotel. Kepalaku masih terasa berat. “Sialan !! Ternyata aku dikerjain teman-temanku.” Kuedarkan seluruh pandanganku, tak tampak secuil pun batang hidung teman-temanku yang tadi telah mengajakku minum bersama.

 

Kini aku ditinggal sendiri di bar hotel ini. Tak sadarkan diri. Pengaruh sebotol Vodka masih menggantung di kepala. Kupandangi beberapa pelayan bar hotel masih tampak ramah di kejauhan. Sejenak melitas di pikiranku, seorang gadis berkulit putih yang kini hilang entah ke mana. Kuingin memeluknya dan mendekapnya lalu membaringkannya di atas ranjang hotel yang penuh dengan bunga mawar.

 

Tapi sungguh sial, bayangan gadis itu mendadak sirna seiring alunan live music di bar hotel yang membuyarkan lamunanku. Sandra di manakah kau berada ? Aku merindukanmu. Gadis berambut lurus yang telah jauh dari pelukanku. Kuingin kau di sisiku malam ini. Telah kusiapkan hamparan bunga mawar di ranjang hotel ini. Tapi di kamar ini yang tersisa hanya aroma rokok Dunhill tanpa aroma parfum yang menggugah selera.

 

Malam ini aku serasa tidur di atas dipan penuh paku. Tubuhku kaku. Kepala terasa berat. Sementara semua teman-temanku telah menghilang dari pandanganku. Malam ini aku ingin menjadi malaikat suci bagi Sandra. Sandra…..datanglah malam ini juga. Biar ranjang yang penuh bunga mawar ini menjadi saksi cinta kita.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun