Mohon tunggu...
Agung Budi Santoso
Agung Budi Santoso Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan teknik dan penulis lepas tinggal di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah

Engineering consultant, content creator, and traveler.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menyaksikan MQK Keenam di Ponpes Balekambang Jepara

3 Desember 2017   15:32 Diperbarui: 4 Desember 2017   18:24 1278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adu argumen bahasa Inggris dan bahasa Arab di majelis Wustha(foto : dok.pri)

MQK atau Musabaqoh Qiroatil Kutub adalah suatu kegiatan yang diselenggarakan tiap tiga tahun di Indonesia ini merupakan suatu kegiatan yang dapat dijadikan sebagai ajang silaturrahmi bagi kaum santri se-Indonesia. MQK sendiri menurut penuturan Menteri Agama Indonesia (Bapak Lukman Hakim Saefuddin) merupakan olimpiadenya pondok pesantren. Dan di dalam event ini ada beberapa lomba serta kajian kitab kuning bagi kalangan santri.

Pada kesempatan ini penulis dapat secara langsung menyaksikan sendiri kegiatan MQK ke-6 di Jepara bersama rombongan dari Kompasiana. Sungguh menyenangkan. Karena hal ini merupakan pengalaman pertama, penulis hanya bisa mengikuti alur saja. Dan ditugaskan untuk meliput kegiatan di Majelis Wustha.

Briefring tim Kompasiana dipimpin Bapak Mubtadiin (foto: dok.pri)
Briefring tim Kompasiana dipimpin Bapak Mubtadiin (foto: dok.pri)
Majelis Wustha adalah perlombaan bagi para santri tingkat menengah. Ada sembilan bidang lomba di majelis ini, yakni: Fiqh,Nahwu(gramatika Bahasa Arab), Akhlak, Tarikh (sejarah), Tafsir, Hadis, Ushul Fiqh, Balaghah, dan Tauhid. Bidang ini diikuti para santri yang sudah menetap minimal satu tahun di pondok pesantren dengan usia maksimal 18 tahun kurang sehari.

Pelaksanaan MQK Nasional ke VI tahun 2017 mulai tanggal 29 November sampai dengan 7 Desember 2017 diikuti santri dari provinsi se-Indonesia. "Sebanyak 34 kafilah menjadi wakil dari provinsi se-Indonesia, ditambah 1 yang merupakan kafilah dari Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin sebagai tuan rumah," tutur Farhani, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. (/abs).

Staff ponpes dan penulis bersama santri cilik (foto: dok.pri)
Staff ponpes dan penulis bersama santri cilik (foto: dok.pri)
Bahan Referensi :
  1. https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/
  2. http://jateng.tribunnews.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun