Sebuah profesi, apapun itu pasti membutuhkan alat. Seperti dokter pasti memiliki stetoskop, alat tensi jantung dan jarum suntik. Seorang teknisi komputer pun harus punya alat dan hukumnya wajib supaya tak dibilang teknisi modal dengkul hehehehe.....
Baik, akan penulis sebutkan dan kegunaan dari masing-masing alat itu :
1. Obeng
Yang namanya obeng wajib punya. Obeng untuk melepas baut, ada baut kasar dan ada baut halus. Karena di cashing PC atau motherboard terdapat baut kasar dan baut halus. Baut kasar ya pakai obeng (+) yang cocok alias sesuai, demikian juga baut halus. Saya sarankan obeng (+) yang ada magnetnya.
2. Tool box
Alat ini atau wadah ini cocok untuk tempat memory (RAM), kuas pembersih debu, multimeter, solder, tenol, harddisk, test pen, atau komponen-komponen elektronika lainnya. Harganya cukup murah tidak sampai 200 ribu.
3. UTP cable tester
Alat ini berfungsi untuk ngetest crimpingan kabel UTP yang terhubung dengan RJ45, sudah bener-bener kenceng atau belum. Sebab ketika udah konek dengan HUB atau router eh..ketika di ping ...ada pesan "Destination host unreachable" atau "Request time out". Maka perlu kita check dulu. Apakah crimpingan udah bener atau belum. Untuk model cross dapat kita gunakan untuk hubungan antar PC atau laptop. Kalau model straight untuk hubungan PC ke HUB atau laptop ke HUB. Kadang kita sempet senewen dan menyalahkan LAN card PC, eh ternyata crimpingan kabel kurang meyakinkan. Selain itu juga bisa buat ngetest crimpingan kabel dengan RJ11 pada kabel telepon.
4. Buku atau Manual Book
Buku sebagai pedoman atau referensi di dalam memperbaiki PC yang rusak. Manual Book dari motherboard sebagai panduan dari spek teknis komputer. Kalau Anda pernah merepair CPU (chasing PC beserta motherboard di dalamnya) jangan asal cabut kabel yang ada di dalamnya. Perhatikan kabel harddisk, kabel speaker mother board, kabel USB, kabel DVD RW, kabel power (yang kuning atau hitam, dan merah). Kabel power yang kuning tegangan 12 V DC, sedang yang merah 5 V DC, hitam tegangan netral alias nol volt.