Mohon tunggu...
Tri Yuliawan
Tri Yuliawan Mohon Tunggu... -

Belajar jadi wirausahawan, melepas jadwal rutinitas perkantoran

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Gerakan 1.000 Tumbler Sebagai Gerakan Kampanye Mengurangi Sampah Plastik

28 Juli 2017   00:18 Diperbarui: 28 Juli 2017   01:09 3073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tabik pun.. Salam..

Komunitas Ruang Jingga yang berkedudukan di Lampung awal terbentuk karena sekumpulan orang yang punya hobi jalan-jalan. Pada suatu masa, ditemukanlah fakta bahwa anak-anak sekolah dasar yang ada di pedesaan menggunakan plastik gula sebagai wadah minum mereka setiap harinya. 

Penggagas komunitas ini terlintas sebuah ide kegiatan peduli lingkungan, kesehatan dan pendidikan yang dikemas dalam sebuah perjalanan. Hingga kini , anggota komunitas 35 relawan yang memiliki pekerjaan dan profesi berbeda-beda, masih menyempatkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk kegiatan sosial. 

1.000 tumbler for Lampung merupakan besutan kegiatan yang paling rutin dilaksanakan oleh komunitas ini. Mencari donatur untuk memberikan bantuannya yang nantinya dijadikan tumbler / botol minum yang layak untuk anak-anak. Kenapa harus tumbler? Karena setiap anak pasti akan membawa botol minumnya sendiri. 

Air minum yang berasal dari rumah, pastinya lebih sehat dan memang di konsumsi setiap hari. Dengan membawa tumbler, mengajak anak-anak untuk mengurangi sampah plastik dalam bentuk botol minuman. Tumbler dengan logo plastik no. 5 merupakan jenis plastik yang aman digunakan untuk makanan dan minuman , serta dapat digunakan berulang kali. 

Di setiap gelaran 1.000 tumbler, komunitas ini selalu mengajak relawan untuk mensosialisasikan menjaga lingkungan, mengurangi penggunaan plastik tidak ramah, menciptakan pola hidup bersih dan sehat. Kampanye #kurangiplastik dan menjaga lingkungan selalu kita sampaikan di setiap gelaran dan juga kehidupan sehari-hari. 

Karena bangsa Indonesia ternyata menjadi penghasil sampah plastik terbesar kedua dunia setelah negara Tiongkok dan urutan kedua juga dalam hal terjorok setelah negara India. Kapankah bangsa ini bisa nomor kedua lebih baik dibidang kesehatan dan kebersihan? Ayo mulailah dari diri kita sendiri lalu mengajak teman dekat kita, keluarga dan orang-orang sekitar kita.

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 72, komunitas Ruang Jingga mengadakan Gelaran ke 12 #1000tumblers4lpg dan #kurangiplastik dengan semangat "Bersama Membangun Negeri". Kali ini komunitas Ruang Jingga berkolaborasi dengan komunitas Double Cabin Indonesia Chapter Lampung, yang akan dilaksanakan pada :

  • Hari : Sabtu
  • Tanggal : 26 Agustus 2017
  • Jam : 08.00 - 12.00 wib
  • Lokasi : Madrasah Ibtidaiyah Al Falah, Desa Pancur kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran.
  • Kegiatan :
  • - Sosialisasi tentang menjaga lingkungan, fakta sampah plastik, tumbler dan kelas inspirasi.
  • - Pembagian tumbler gratis untuk adik-adik sekolah dan donasi lainnya.

Kondisi sekolah saat ini, hanya memiliki 2 ruangan yang menampung 6 kelas (39 murid). Sekolah ini hanya memiliki buku pelajaran dari Kementrian Agama, sehingga butuh buku pelajaran umum SD dari kelas 1-6. Fasilitas belajarpun minim, papan tulis yang harus bergantian , mistar penggaris dan jangkar yang merupakan alat bantu ukurpun sudah rusak. Meja dan kursi digunakan secara bergantian. Dari segi kualitas belajar mengajar, sangat membutuhkan buku pelajaran dan peralatan belajar mengajar.

Bangunan sekolah yang lama kondisi atapnya sudah rusak (bocor), lantai rusak, dinding retak dan kusen pintupun sudah tidak ada. Sehingga bangunan ini didiamkan saja, sembari menunggu bantuan material bangunan. Menurut pihak sekolah material yang dibutuhkan cukup Asbes sebagai pengganti atap, supaya kelas tidak kepanasan dan kehujanan. Dengan adanya 1 atau 2 kelas tambahan, anak-anak dan guru bisa lebih konsentrasi lagi dalam belajar.

Untuk informasi lebih lengkap , bisa menghubungi Delta di 085292124767

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun