Masuk Kerja tidak boleh molor ! harga mati, titik !
Hal penting dan serius perlu kamu didiskusikan dengan matang  bersama keluarga!.  Ini menyangkut masa depanmu dan berbagai nilai termasuk harga dirimu !
Keprihatinan kita semua.
Disetiap awal tahun setelah selesai liburan Nataru, atau liburan libur Lebaran Idul Fitri . Media masa selalu menayangkan hal yang memalukan yaitu adanya "inspeksi mendadak" oleh pejabat pemerintah terutama di Jabodetabek. " Nggak lucu ah..."  Ingat bro, "ketepanmu  waktu masuk kerja adalah salah satu bukti dari imanmu " setuju nggak ?
Libur Natal dan Tahun Baru memang menyenangkan. Tapi, jangan sampai momen bahagia ini membuatmu terlambat masuk kerja. Tepat waktu bukan hanya soal aturan, tapi cerminan karaktermu sebagai orang beriman. Apa saja karakter yang tampak dari ketepatan waktu?
- Cerminkan Karakter orang yang setia: Orang yang setia tidak mudah lengah atau lalai, bahkan setelah liburan panjang.
"Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar" (Lukas 16:10). - Buktikan karaktermu sebagai orang yang dapat Dipercaya: Rekan kerja dan atasan tahu bahwa kamu bisa diandalkan, kapan pun dibutuhkan.
"Tetapi hendaklah kamu berkata-kata ya, jika ya, dan tidak, jika tidak, supaya kamu jangan kena hukuman" (Yakobus 5:12). - Tunjukan bahwa kamu memiliki karakter orang yang penuh tanggung Jawab: Kemampuan mengatur waktu menunjukkan kedewasaan dan integritasmu.
"Segala sesuatu harus berlangsung dengan sopan dan teratur" (1 Korintus 14:40).
Sebagai pekerja Kristen, tepat waktu adalah kesaksian iman. Bukan karena takut dimarahi, dipotong gaji, atau ingin pujian, tapi karena ingin memuliakan Tuhan dalam pekerjaan. Etos kerja yang buruk seperti terlambat datang justru merusak harmoni di tempat kerja.
Copa pikir lebih dalam. Bayangkan dampak serius yang akan timbul  jika kamu terlambat masuk kerja , apa itu ?:
- Produktivitas tim menurun karena ketidakhadiranmu.
- Reputasimu sebagai orang yang dapat dipercaya jadi rusak.
- Suasana kerja jadi terganggu karena sikap sembrono.
Sebaliknya, pikirkan hal yang mulia, apa yang bisa kamu lakukan? Buat rencana praktis dan terukur:
- Kamu wajib atur alarm lebih awal agar punya waktu lebih banyak untuk bersiap.
- Ingatlah pastikan semua perlengkapan kerja siap sebelum tempur.
- Kamu kudu hindari godaan untuk "nambah liburan" atau bangun siang.
Alkitab mengajarkan, "Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia" (Kolose 3:23). Pekerjaan adalah bagian dari panggilan iman. Ketika kita bekerja dengan etos yang baik, kita menunjukkan bahwa kita menghormati Tuhan, sesama, dan tanggung jawab kita.
Jadi, jangan anggap remeh! Tepat waktu adalah bagian dari hidup beriman. Jangan nambah libur, ya! Itu benar-benar nggak lucu. Apa lagi pas kamu yang diwawancarai wartawan atau diliput TV. Nggak lucu dan  memalukan. Yuk kita rencanakan dan lakukan sesuai dengan rencana. Nggak ada alasan.!!.
