Mohon tunggu...
Triyono
Triyono Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menjadi murid, belajar sepanjang hayat untuk mencintai kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Prioritas Anak Tuhan, Bro ! " Refleksi Bijak Anak Tuhan menyambut Tahun Baru 2025.

31 Desember 2024   11:11 Diperbarui: 31 Desember 2024   11:11 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi Ibadah di GII BSD

Hai semuanya.....semoga kalian membaca tulisanku. Seruan dari hatiku yang paling dalam untuk murid-muridku.  Sebagai guru Sekolah sedang libur tetapi hatiku tidak pernah absen untuk memikirkan kalian.  Persekutuan kita dalam Tuhan membuat yang jauh menjadi dekat. Inilah doa dan harapan saya.

Rayakan... sambutlah tahun baru dengan meriah !!! Ini sangat penting bro and Sis supaya kamu tidak dianggap nggak gaul.

Tapi jangan lupa ya !. Inilah sedikit info, nasihat Bijak untuk orang Kristen dalam merayakan tahun baru 2025.  Bro dan Sis, tahun baru 2025 ini  tuh momen spesial buat kamu-kamu, dan keluarga, tapi kamu kudu ingat harus buat pilih prioritas yang bener biar gak kebawa arus. Menurut aku....Nih urutannya sesuai anak-anak muda Kristen dapat merayakan sesuai kehendak Tuhan, ini prioritasnya ya:

  1. Ibadah ke Gereja
    Ini mah kudu hukumnya  wajib banget, ingat perintah Tuhan dalam  Ibrani 10:25 udah ngingetin, jangan jauh-jauh dari pertemuan ibadah. Tahun baru tuh momen refleksi dan syukur, jadi pastiin dulu connect sama Tuhan.
  2. Ngirim Ucapan Harapan & Doa ke Teman
    Tuliskan Doa dan harapan buat keluarga dekat yang jauh atau teman melalui WA,Watshap atau telefon, video call dan masih banyak cara yang hangat itu sederhana tapi bermakna, bro. Itu bukti kalau kamu peduli dan pengen mereka juga diberkati di tahun baru ini.
  3. Silaturahmi & Makan Bareng Keluarga
    Walaupn setiap hari kita itu pasti makan. Tetapi makan di Tahun baru adalah  sangat bermakna dalam kebersamaa waktu buat eratkan kasih sama keluarga. Makan bareng sambil sharing resolusi tahun depan tuh vibe yang damai banget.
  4. Rekreasi
    Banyak pilihan, nggak harus ke luar negeri. Refreshing itu penting biar gak burnout. Tapi inget, pilih tempat dan aktivitas yang positif, ya. Jangan sampai niatnya healing malah jadi "halu". Ha..ha, wk...wk.
  5. Tidur Karena Begadang
    apa si maknanya begadang itu ? pasti ada tujuannya. Kalau semalam begadang buat persiapan yang penting, boleh deh istirahat sejenak. Tapi jangan jadi alasan buat bolos gereja, ya.
  6. Nongkrong Sama Teman
    satu kegiatan yang gak terlalu utama banget. Walaun seru sih, tapi kalau nongkrong cuma buang waktu atau bikin lupa prioritas, mending skip dulu. Pilih waktu yang lebih santai buat catch up sama teman.
  7. Bermalas-Malasan
    hal terakhir ni bro and Sis. Nope. Malas itu gak ada di kamus anak Tuhan yang mau maju. Kalau mau sukses di tahun baru, action is the key, bro!. " love in Action !"
  8. Apakah kamu setuju ?

Ingat ! Jangan dibalik ya....!

Jadi....Intinya, rayain tahun baru 1 Januari 2025 tuh  dengan cara baru yang seru, juga bermakna tapi jangan lupa diri. Ada banyak godaan, dari pesta gak jelas sampai momen yang bikin jauh dari Tuhan. Prioritasin hubungan sama Tuhan, keluarga, dan orang lain. Dengan begitu, tahun barumu gak cuma hype, tapi juga penuh berkat. Selamat tahun baru, Bro dan Sis!  Pesan ini untuk anak-anak muridku dimanapun kalian berada. Sampai jumpa tahun depan di sekolah dengan semangat untuk berbagi kesaksian nilai hidup seorang kristen. See You. (T431122025)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun