Mohon tunggu...
Triyono
Triyono Mohon Tunggu... Dosen - Dosen di Universitas Duta Bangsa Surakarta

saya tertarik dengan pemrograman, startup, pengembangan diri, teknik - teknik membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sentuhan Senja: Membawa Bahagia dalam Keindahan Waktu

11 Juli 2023   18:03 Diperbarui: 11 Juli 2023   18:06 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tengah senja yang merona,
Ku temukan bahagia yang mencoba bersua.
Waktu berlalu pelan dalam kerlap-kerlip cahaya,
Mengiringi langkah-langkahku yang penuh rasa sayang.

Senja datang dengan pesonanya yang syahdu,
Memberikan perasaan bahagia yang begitu nyata dan tulus.
Dalam keheningan yang memeluk bumi,
Ku rasakan kehadiranmu dalam hatiku yang merajut cinta.

Di langit, matahari perlahan terbenam,
Menghadirkan keindahan yang tiada tara, sungguh mengagumkan.
Warna-warna di ufuk barat melukiskan kesederhanaan,
Seolah dunia berhenti sejenak, memberi tempat untuk bahagia berkumpul.

Tiupan angin yang sepoi-sepoi mengusap pipiku,
Memberi sentuhan lembut dan merdu bagaikan senandung rindu.
Rasanya aku terpikat oleh waktu yang melambai-lambai,
Mengajakku untuk menghargai setiap detik dalam kebahagiaan ini.

Senja membawa pesan bahwa hidup adalah perjalanan,
Di mana bahagia seringkali tersemat dalam momen-momen kecil yang sempurna.
Maka, biarkan waktu senja ini menggenggam tanganku,
Berjalan bersama menuju cerita bahagia yang abadi.

Dalam senja yang memancar kehangatan dan kedamaian,
Ku syukuri setiap detik yang kini hadir di sampingmu.
Karena denganmu, bahagia terasa begitu sungguh,
Dan waktu senja menjadi saksi cinta kita yang abadi.

Saat senja semakin merunduk ke malam yang menghampiri,
Ku rasakan kebahagiaan memenuhi hati yang tak terkira.
Terima kasih, waktu senja, kau memberikan kesempatan bagiku,
Merasakan bahagia dalam dunia yang penuh keindahan ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun