Mohon tunggu...
Triyono
Triyono Mohon Tunggu... Dosen - Dosen di Universitas Duta Bangsa Surakarta

saya tertarik dengan pemrograman, startup, pengembangan diri, teknik - teknik membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Harmoni Malam

10 Juli 2023   21:03 Diperbarui: 10 Juli 2023   21:11 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam lengkungan malam yang sunyi, Hatiku merindukan ketenangan yang terdalam. Gelombang sepi memanggilku, memelukku, Dalam harmoni yang terhampar tanpa cela.

Bintang-bintang berkelip di langit pekat, Seperti penanda dalam arungi kesunyian. Aku menari dalam langkah-langkah diam, Mengikuti irama jiwaku yang terpendam.

Dalam pelukan malam, aku berharap, Dapat menemukan ketenangan yang hilang. Merangkul diri, melepas semua beban, Menghadirkan harmoni dalam hati yang resah.

Diam-diam aku berbicara dengan malam, Menceritakan cerita yang tersembunyi. Dalam kelam, kutemukan kedamaian, Dalam sunyi, kutemukan kebenaran diri.

Malam adalah guru yang penuh hikmah, Diajariku tentang ketenangan hati. Dalam kegelapan, aku menemukan cahaya, Dalam kerinduan, aku menemukan harmoni.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun