Mohon tunggu...
Money

Bisnis dengan Baik

18 Desember 2016   20:44 Diperbarui: 18 Desember 2016   20:53 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

KEWIRAUSAHAAN

Kewirausahaan secara umum adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru atau kreatif dan berbeda (inovatif) yang memberikan manfaat dalam memberikan nilai lebih. Kita semua tahu bahwa di era sekarang banyak orang yang mendirikan bisnis, agar tidak perlu mencari kerja, selain itu juga bisnis termasuk hal yang menguntungkan bila usahanya berhasil dan terus berlanjut. Namun, ada juga pebisnis yang nakal atau tidak memperdulikan barang yang akan dikonsumsi masyarakat, seperti kita tahu banyak di berita tv yang menjual produknya dengan kemasan yang cukup membuat para masyarakat resah yaitu kemasan yang berbungkus dengan gambaran tidak senonoh, yaitu MIE BIKINI, yang tahun kemarin menjadi viral dimasyarakat, padahal Rasulullah telah bersabda yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA yang artinya : “Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW bersabda : akan dating kepada manusia suatu zaman di mana mereka tidak peduli terhadap apa yang diperolehnya apakah berasal dari sesuatu yang halal atau haram” (HR.BUKHARI).

Dalam hadist tersebut, kita ketahui banyak juga orang yang tidak memperdulikan barang yang diproduksi atau pun yang dikonsumsi, padahal kita sebagai orang muslim harus pintar untuk menjadi pengusaha, dan barang yang harus diproduksi kan adalah barang halal. Adapun jika kita mau menjadi pengusaha yang baik dan benar kita tiru dari sifat Rasulullah SAW yaitu :

  • Sidiq (kejujuran)
  • Kita harus mengutamakan kejujuran kepada konsumen agar, konsumen pun juga percaya bahwa produk yang kita pasarkan aman,
  • Selain itu ada beberapa lagi yang berkaitan tentang kejujuran
  • Tidak menawarkan barang palsu
  • Tidak menjelekkan bisnis orang lain
  • Tidak melalukan penimbunan barang
  • Tidak melakukan monopoli
  • Bersih dari riba
  • Produk yang kita produksikan adalah halalan toyyiban
  • Amanah
  • Yaitu dengan kerja keras, bersemangat, ihklas, dan berdoa .memberikan upah sebelum kering keringatnya. Dan membayar hutang, agar bisnis kita selalu lancar.
  • Tabliqh (sikap ramah tamah)
  • Sikap ini perlu dalam berdagang atau pun berbisnis, dalam menghadapi klien atau pun konsumen dalam setiap pemasaran.
  • Fathonah
  • Yaitu dengan visi misi yang jelas, semisal, BELAJARLAH DARI SIAPA PUN DARI MANA PUN. Dapat disimpulkan bahwa kita juga harus belajar kepada siapapun tidak peduli itu lebih tua atau pun muda, ataupun kita juga dapat berbagi informasi kepada kawan kita, agar bisnis yang kita usahai berkembang.
  • Adapun juga pertanyaan-pertanyaan sebelum kita memulai bisnis dengan klien yaitu :
  • Apakah ada peluang usaha yang diinginkan?
  • Apakah lika-liku bisnis itu bisa diprediksi, termasuk juga keuntungan nya?
  • Adakah pesaing/calon pesaing?
  • Seberapa besar yang hendak digarap?
  • Seberapa banyak, besar yang dimiliki dan bagaimana jika memerlukan tambahan modal?
  • Apakah sudah ditemukan tempat usahanya?
  • Apakah sudah diketahui peraturan dan kententuan yang menyangkut bidang usaha, seperti UUD, Perda, Pajak, tata kota, Kebersihan ataupun gangguan-gangguan?

semoga pertanyaan-pertanyaan dan sifat-sifat dalam berbisnis tersebut dalam praktek nyatanya agar kita menjadi pengusaha yang sukses dengan cara yang baik, dan pelajaran tersebut dapat dari dosen pengampuh saya yang dibagikan, dan saya juga akan membagikan sedikit pemahaman saya untuk menjadikan kita pebisnis yang sehat tanpa adanya cara yang dilarang oleh syariat Islam.

maafkan bila ada salah ketik maupun yang lainnya karena saya sebagai manusia tidak luput dari kesalahan, terima kasih, sudah membaca, saya harap dapat menambah ilmu dalam berbisnis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun