Mohon tunggu...
TRIYANTO
TRIYANTO Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa_Universitas Mercubuana

NIM: 55522120004 - Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis 12 Aplikasi Python Progreamming pada Audit Sektor Usaha Jasa Konstruksi

19 Juni 2024   23:40 Diperbarui: 19 Juni 2024   23:58 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Capture by self

```

Dengan memanfaatkan kekuatan Python, auditor dapat meningkatkan presisi dan efisiensi pekerjaan mereka, membuka jalan bagi audit model keuangan yang lebih andal. Contoh-contoh yang diberikan menggambarkan hanya beberapa dari banyak cara Python dapat diintegrasikan ke dalam proses audit, menawarkan sekilas potensi inovasi di bidang ini.

 

4. Mengotomatiskan Validasi Data dengan Python

Dalam bidang pemodelan keuangan, presisi dan akurasi adalah yang terpenting. Transisi dari lingkungan spreadsheet tradisional ke sistem berbasis Python menawarkan platform yang kuat untuk mengotomatiskan proses validasi data. Otomatisasi ini tidak hanya menyederhanakan verifikasi integritas data tetapi juga secara signifikan mengurangi margin kesalahan manusia, yang sangat penting dalam pengambilan keputusan keuangan.

1. Aturan Validasi Kustom:

Fleksibilitas Python memungkinkan pembuatan aturan validasi khusus yang disesuaikan dengan model keuangan tertentu. Misalnya, aturan mungkin memastikan bahwa semua nilai persentase berada dalam rentang 0-100, yang dapat diimplementasikan sebagai berikut:

```python

Def validate_percentage(value):

If 0 <= value <= 100:

Return True

Else:

Return False

 

2. Data Referensi Silang:

Skrip otomatis dapat merujuk silang titik data di berbagai himpunan data untuk memastikan konsistensi. Misalnya, jika model keuangan bergantung pada data pasar eksternal, Python dapat digunakan untuk secara otomatis memverifikasi bahwa angka-angka tersebut cocok dengan sumber data otoritatif.

3. Deteksi Anomali:

Algoritma pembelajaran mesin dapat digunakan untuk mendeteksi anomali dalam data keuangan, yang mungkin mengindikasikan kesalahan atau pencilan. Perpustakaan seperti Scikit-learn menyediakan alat yang dapat diakses untuk mengimplementasikan algoritma ini.

4. Pelaporan Otomatis:

Setelah validasi data selesai, Python dapat menghasilkan laporan otomatis yang merinci setiap perbedaan atau kegagalan validasi, sehingga memberikan umpan balik langsung kepada analis keuangan.

5. Integrasi Berkelanjutan:

Memasukkan validasi data ke dalam alur integrasi berkelanjutan (CI) memastikan bahwa pemeriksaan kualitas data adalah bagian rutin dari proses pengembangan model, bukan renungan.

Dengan memanfaatkan kemampuan Python, jaminan kualitas data menjadi komponen audit model keuangan yang lebih terintegrasi dan kurang padat karya. Contoh berikut menunjukkan bagaimana pemeriksaan validasi sederhana dapat dimasukkan ke dalam skrip Python:

```python

Import pandas as pd

# Load financial data into a DataFrame

Financial_data = pd.read_csv('financial_data.csv')

# Define a validation function

Def validate_data(df):

# Check for negative values in revenue column

If (df['revenue'] < 0).any():

Return "Validation Failed: Negative values found in revenue."

Return "Validation Passed."

# Run the validation function

Validation_result = validate_data(financial_data)

Print(validation_result)

 

Dalam bagian ini, pemeriksaan validasi dasar dilakukan pada set data untuk memastikan tidak ada angka pendapatan negatif, yang tidak logis dalam konteks keuangan standar. Otomatisasi validasi semacam itu dengan Python tidak hanya meningkatkan keandalan model keuangan tetapi juga membebaskan waktu berharga bagi analis untuk fokus pada tugas yang lebih strategis.

 

Memanfaatkan Pustaka Python untuk Analisis Keuangan

Di bidang analisis keuangan, transisi dari model berbasis spreadsheet tradisional ke solusi berbasis Python menandai evolusi yang signifikan. Pergeseran ini bukan hanya tentang mengadopsi seperangkat alat baru; Ini adalah perubahan mendasar dalam cara data keuangan diproses, dianalisis, dan ditafsirkan. Python, dengan ekosistem perpustakaannya yang kaya, menawarkan fleksibilitas dan kekuatan yang tak tertandingi, memungkinkan analis untuk membedah model keuangan yang kompleks dengan presisi dan mudah.

1. Panda:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun