Mohon tunggu...
Zaid
Zaid Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

menulis adalah bekerja untuk keabadian...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

BEM Seluruh Indonesia Tolak RUU PT

2 Mei 2011   09:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:09 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

[caption id="attachment_105709" align="alignleft" width="512" caption="koleksi pribadi"][/caption] Jogja- Ratusan mahasiswa pada Senin (2/5) yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berunjuk rasa menolak Rancangan Undang-Undang Perguruan Tinggi (RUU PT). Unjuk rasa yang bertepatan dengan hari Pendidikan Nasional ini dimulai dengan melakukan long march dari bunderan UGM menuju kantor DPRD DIY dan kemudian berakhir di Kantor Pos besar. Massa unjuk rasa berasal dari BEM Univesitas Diponegoro (UNDIP), BEM Universitas Negeri Semarang (Unnes), BEM KM Universitas Gajah Mada (UGM), BEM Universitas Sebelas Maret (UNS) serta mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Dengan menggunakan spanduk dan rontek-rontek, massa aksi berjalan sambil terus berorasi menyampaikan tuntutannya. Dalam orasinya, Azwan Nurkholis selaku koordinator aksi, menyampaikan bahwa didalam RUU PT terdapat banyak kejanggalan. Menurutnya, RUU PT merupakan bentuk lain dari Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan (UU BHP) yang telah dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi. BEM SI juga menolak segala bentuk industrialisasi kampus yang bertentangan dengan UUD 1945 dan Pancasila, menolak masuknya perguruan tinggi asing tanpa standar nasional yang jelas (pasal 73 RUU PT), menolak pembebanan sepertiga dari biaya operasional kepada mahasiswa. Pembiayaan ini dapat mengakibatkan semakin mahalnya biaya kuliah (pasal 83 RUU PT). BEM SI juga menuntut perguruan tinggi untuk mengakomodir mahasiswa yang lemah secara intelektual maupun ekonomi. Triyanto P. Nugroho

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun