Oleh: Agus triyana
Dalam kesunyian malam, kau membuatku resah seakan hidup ini tiada arti tanpamu
Engkau bagai pelita yang menyinari kegelapan dalam setiap sisi sudut kota
Rintihan suaramu membuat telinga, mendengung seakan tiada kata indah yang terucap dari mulutmu
Setiap langkahmu berirama seperti nada cinta yang terhempas setiap langkahnya
Raut wajahmu bersinar menghampiri panas teriknya kota
Senyumanmu membuat terpana akan keindahan raut wajahmu, yang bersinar terang seperti cahaya matahari
Indah bola matamu menggambarkan sosok ke ibuan yang akan mendampingiku menuju pelaminan
Derai air matamu melukiskan kisah cinta yang akan terus mengalir seperti derasnya air
Lambai tanganmu berima seperti fatamorgana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H