Mohon tunggu...
Agus Triyana
Agus Triyana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Sebandel-bandelnya kita jangan pernah melawan sama orang tua cita-cita kalian mau jadi apa?

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Adinda

8 April 2021   14:11 Diperbarui: 8 April 2021   14:12 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Agus triyana

Dalam kesunyian malam, kau membuatku resah seakan hidup ini tiada arti tanpamu

Engkau bagai pelita yang menyinari kegelapan dalam setiap sisi sudut kota

Rintihan suaramu membuat telinga, mendengung seakan tiada kata indah yang terucap dari mulutmu

Setiap langkahmu berirama seperti nada cinta yang terhempas setiap langkahnya

Raut wajahmu bersinar menghampiri panas teriknya kota

Senyumanmu membuat terpana akan keindahan raut wajahmu, yang bersinar terang seperti cahaya matahari

Indah bola matamu menggambarkan sosok ke ibuan yang akan mendampingiku menuju pelaminan

Derai air matamu melukiskan kisah cinta yang akan terus mengalir seperti derasnya air

Lambai tanganmu berima seperti fatamorgana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun