Mohon tunggu...
Agus Triyana
Agus Triyana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Sebandel-bandelnya kita jangan pernah melawan sama orang tua cita-cita kalian mau jadi apa?

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dirimu Satu

21 Maret 2021   23:01 Diperbarui: 21 Maret 2021   23:47 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Agus triyana

Pertama kali melihatmu , bergetar hati ini akan tatapanmu yang kosong membuat diriku terpana akan keindahan paras cantikmu begitu menawan dalam setiap sudut pandang.

Engkau bagaikan matahari yang terbit dari timur menyinari dunia yang seakan tiada redupnya dirimu terus menerus terbesit dalam pikiran.

Namamu yang begitu indah membuat tubuh ini termenung memikirkan akankah bisa memilikimu

Dalam setiap langkah selalu teringat akan bayangan wajahmu yang begitu indah dan menawan membuatku terpana akan sosok dirimu

Dalam keheningan malam tidak luput aku sulutkan doa untukmu agar kita bisa menjalani hari-hari bersama.

Mendambakanmu adalah sebuah harapan yang begitu besar dalam hidup ini, karena dirimu mengalihkan duniaku

Engkaulah cerminan diriku yang akan menemani setiap langkahku dan menjadikan pundakmu untuk bersandar ketika ku merasakan lelah dalam menjalani kehidupan yang teramat berat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun