Mohon tunggu...
Triyadi
Triyadi Mohon Tunggu... Petani - aktiis

berkelanalah agar engkau mampu untuk mengetahui

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Covid-19 terhadap Perekonomian Nasional

29 Juni 2021   21:58 Diperbarui: 30 Juni 2021   00:59 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penyebaran wabah Virus Covid 19 yang sudah mengancam entitas manusia di seluruh dunia kian hari semakin menjadi-jadi. Semua negara belahan dunia telah mengerahkan berbagai cara dan langkas antifasi namun di rasa mandul, bahkan telah ditemukan berbagai macam obat, baik obat ramuan tradisional bahkan yang di produksi secara kimiawi oleh dunia farmasi tidak memiliki dampak apa-apa. 

Demikian juga 7 bulan yang lalu telah ditemukan Vaksin yang oleh para ahli dan kedokteran mengasumsikan sebagai salah satu obat yang manjur dalam mengentaskan penyebaran virus yang mengerikan tersebut. 

Vaksin yang telah melalui uji klinik, kini diproduksi secara massife oleh beberapa negara dan sudah sebarkan di seluruh negara, selain itu upaya-uapaya lain seperti menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, mengonsumsi makanan penunjang imun tubuh, menjauhi kerumunan, menutup tempat-tempat yang memungkinkan terjadinya pertemuan masssa dan bahkan dengan tindakan refresif sekalipun namun tetap saja masih belum mampu atau ampuh dalam menekan virus tersebut. 

Hal serupa berlaku pula di Indonesia, pemerintah Indonesia  telah menggerakkan segala upaya, semua pikiran dikerahkan untuk menekan laju penyebaran covid 19 tersebut. 

Mulai dari mengeluarkan kebijakan Lock Down, Pembatasan massa Berskala Besar, penghapusan liburan, Penutupan Mall, tempat-tempat keramaian, dan terakhir penetapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang telah dua kali diberlakukan serta gerakan 5 M (Mencuci Tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas) terus digaungkan. Selain upaya tersebut, pemerintah juga telah menyediakan ruang Instalasi darurat Covid19, tenaga medis dan fasilitas penunjang lainnya dalam rumah sakit agar mampu untuk menanggulang virus Covid 19.

Dari fakta covid 19 diatas, memberikan gambaran kepada kita bahwa dampak adanya pandemik tersebut tentulah sangat besar terhadap segala aktifitas manusia dalam segala bidang dan tidak terkecuali persoalan ekonomi Nasional. Dampak Covid 19 ini juga merupakan konsen penulis dalam menyuguhkan tulisan ini dihadapan para pembaca. 

Bahwa bahaya yang paling utama dengan adanya virus covid 19 adalah masalah kondisi ekonomi. Hal ini bisa dibuktikan dengan berbagai varian kebijakan pemerintah indonesia dalam mencegah dan menekan penyebaran Virus Covid 19 dalam asumsukan penulis merupakan upaya untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap stabil. 

Pengaruh besar covid 19 yang telah membuat ekonomi nasional dan bahkan global mengalami kelesuan, ada sebagian negara yang mengalami penurunan drastis sampai mendekat pada implasi. Kita ketahui bersama bahwa target pemerintah dalam hal ekonomi yakni mengalami pertumbuhan dikisaran sebesar 4,5% - 5,3%. 

Namun para ekonom menilai angka pertumbuha tersebut diperkirakan tidak tercapai, lantaran beberapa daerah di Indonesia di bulan Maret-Juni 2021 ini mengalami peningkatan terpapar Virus Covid 19 dan sudah ditetapkan sebagai zona merah. Ironisnya daerah zona merah tersebut merupakan kota-kota besar yang merupakan penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar Indonesia. Apabila jumlah penularan covid dan upaya pencegahannya terhadap zona merah kota-kota tersbut maka sudah pasti target pertumbuhan ekonomi pemeritah tersebut tidak akan tercapai.

Akibat melemahnya pertumbuhan ekonomi nasional tersebut berimbas pada segala sektor aktifitas ekonomi. Faktor utama yang menjadi penyebabnya adalah sebagai berikut;

Pertama, Menurunnya daya beli masyarakat, karena pertumbuhan ekonomi akan mengalami peningkatan jika daya beli masyarakat tinggi, karena daya beli tinggi dapat menyumbang pengaruh sekitar 60% naiknya sebuah ekonomi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun