Mohon tunggu...
Ana Triyana
Ana Triyana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

my life for love

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Nilai Kehidupan

17 Februari 2013   14:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:10 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehidupan adalah Anugerah terindah dari Allah SWT. Kehidupan itu terkadang memang kejam. Tapi kehidupan juga indah dan sangat bermakna. Seandainya kita bisa memaknai arti hidup lebih dalam, Pasti semua akan terasa indah. Kehidupan ada menandakan ujian itu pasti ada. Tidak ada hal yang mudah dalam kehidupan ini, Semuanya diselingi ujian yang akan membuat kita berusaha untuk bisa melewatinya. Allah SWT tidak akan memberikan ujian melebihi batas kemampuan HambaNya. Semua orang di dunia ini pasti mengalami asam, manis dan pahitnya kehidupan. Allah SWT itu sangat adil, pemurah, pengasih dan penyayang. Dan Allah SWT pasti akan menolong hambaNya yang sedang kesulitan. Seperti yang tercantum dalam firman Allah yang berbunyi :“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”

Di hari-hariku, mungkin aku banyak mengeluh. Karena memang apa yang aku ingini belum bisa terpenuhi semua. Tetapi aku sadar kalau nantinya pasti akan terpenuhi. Dari sini aku belajar untuk tidak mendapatkannya sekarang. Karena aku mau menunggu sampai apa yang ku ingini itu benar-benar menjadi yang tebaik untukku. Aku yakin semua akan indah pada waktuNya. Dalam hidup, janganlah berhenti besyukur kepada Allah SWT. Dekatkanlah diri kita kepadaNya. Janganlah terlena dengan kenikmatan dunia, ingatlah siapa yang memberi. Janganlah mengeluh karena Mengeluh adalah tanda orang yang belum pandai bersyukur.

Ku petik puisi dari sebuah buku..karangan ustaz pahrol....terasa kena di hati ini..

Ya Allah...

dalam kembara ini Kau mengajariku arti sebuah kehidupan

pada lambungan dan lenturan awan

ada takut ada harap

ada sedih ada gembira

ada gelisah ada bahagia

ada cemas ada tenang

Ya Allah......

terlalu rapuh rupa-rupanya imanku ini...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun