Mohon tunggu...
tri widiyatmoko
tri widiyatmoko Mohon Tunggu... Administrasi - tata usaha kantor

pekerja yang sedang meniti karir di pemerintahan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mindfullness Bukan Main-main

10 November 2023   11:53 Diperbarui: 10 November 2023   12:16 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
peserta meditasi (dok. pribadi)

kemarin lusa dihubungi mahasiswa yang praktik keperawatan komunitas. pak, hari kamis kami mau mengadakan penyuluhan dan demonstrasi kesehatan. tanpa tanya detail saya pun mengiyakan untuk dari kantor ada yang dapat hadir. 

ketika tiba hari h tgl 9 november 2023 kemarin, dari pagi sudah diset, yang hadir bu A. petugas yang lain sudah diset di posisi pelayanan. dan ternyata, mendekati jam 9 sesuai undangan mahasiswa, ada petugas yang sakit muntah-muntah parah. hiperemesis. baru kehamilan trimester 1. yang sakit langsung dibawa ke rs dan opname. akhirnya bu A harus balik dari rencana awal hadir di penyuluhan kesehatan. dan akhirnya, sayapun berangkat ke kumpulan mahasiswa. 

sesuai survei, kebanyakan yang kuliah di akademi kesehatan tuh perempuan lebih mendominasi. lelaki kuliah di bidang kesehatan itu sedikit. termasuk saya, diatas 60% mahasiswa perempuan. diawalai dengan pemberian materi tentang penyakit terbanyak, hipertensi, dibukalah penyuluhan kesehatan itu. meskipun sekarang jaman canggih, ternyata banyak yang belum memanfaatkan kecanggihan itu. pas saya ikuti paparan penyuluhan, hipertensi yang menururt saya harusnya seabreg materinya ternyata cuma ditampilkan beberapa slide ppt. irit atau, mungkin pertimbangan audiens ya. audiens saat itu ibu rumah tangga, yang jam-jam kerja mereka dapat ikut penyuluhan. dan yang datang kala itu, ibu rumah tangga yang rata-rata sudah diatas 45 tahun, bahkan ada yang lansia. 

suasana meditasi dengan sarpras minimalis (dok pribadi)
suasana meditasi dengan sarpras minimalis (dok pribadi)

materi selesai, disambung dengan materi selanjutnya tentang gastritis. tidak beda jauh dengan yang pertama, sesi inipun singkat. saat tiba tanya jawab munculah pertanyaan yang ada diseputar mereka. anaknya yang gastritis, suami yang stroke, orang tua yang hipertensi dll. dan pemateri beserta seluruh tim memberikan jawaban. ada yang agak aneh ketika ada pertanyaan diluar tema. tentang syaraf. meski tidak sejalan dengan materi, tapi sebagai penyaji di masyarakat yang baik, mereka memberi jawaban. 

sampai disini acara berlangsung tanpa kendala. akhirnya mahasiswa sampai pada demontrasi. ini demonstrasi apaan ya, pikir saya pertama kali melihat pemaparan. mereka menyebutnya mindfullness. semua audiens diatur duduk dengan jaga jarak untuk keleluasaan gerak. padahal tidak melakukan gerakan ternyata ya. dengan menjaga jarak peserta dapat merasakan ketenangan. hampir tanpa gangguan. 

diawali dengan sikap yoga, duduk santai, kedua tangan diatur didepan dada. posisi diletakkan diatas lutut dengan jari membentuk lingkaran ibu jari dan jari tengah. nafas diatur, tarik nafas dari hidung, tahan 3 detik , hembuskan dari mulut. diulang beberapa kali dan mindfullnesspun dimulai dengan alunan musik meditasi.

suara pemandu dari pemutar audio menuntun peserta untuk bermeditasi. waktu untuk meditasi ini malah lebih banyak porsinya dibanding materi penyuluhan. tapi mungkin ini hal yang baru bagi audiens. mereka senang sekali. terlihat begitu selesai, banyak yang bertanya dengan antusias tentang meditasi. saya jadi teringat dulu saat masih bergabung di perusahaan pmdn pernah mendapatkan meditasi yang mirip seperti ini. kalau kemarin dengan porsi seadanya, tempat seadanya. itu sudah memberikan pengalaman baru bagi para ibu peserta kegiatan. dibandingkan kegiatan kemarin, dulu saat ikut sesi seperti ini di pmdn, kondisijauh lebih mendukung. cahaya lampu diminimkan, keheningan juga bisa dioptimalkan. suara pemutar audio lebih jernih nyaris tanpa gangguan. tetapi evaluasi kegiatan mahasiswa kali ini dievaluasi cukup berhasil jika dilihat dari wajah peserta setelah sesi berakhir.   dan akhirnya acarapun selesai. 

sepertinya kejiwaan manusia perlu sering disegarkan. dan penyegaran yang sudah diterima dengan waktu yang rutin sepertinya sudah tidak memberikan kesegaran dengan optimal. perlu juga dipikirkan untuk memberikan penyegaran dalam bentuk meditasi atau metode lainnya yang berbeda bentuk, beda kemasan, beda lokasi dan perlu pembeda yang spesifik dari kegiatan yang sudah diterima dan menjadi semacam rutinitas. tujuannya untuk memberikan penyegaran yang optimal dan maksimal bagi jiwa yang sudah penuh dengan rutinitas. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun