Mohon tunggu...
Tri Wibowo
Tri Wibowo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Amatir

Contac IG: wibowotri_ email: the_three_3wb@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Saran untuk Mengulang SKD CPNS adalah "Gimik"

9 November 2021   08:22 Diperbarui: 9 November 2021   08:25 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: kompas.com

Pengumuman hasil SKD tahap I telah selesai dan para peserta tes seleksi CPNS yang telah lolos passing grade  saat ini sedang menantikan hasil ranking tahap II dimana informasi tersebut akan menentukan peserta apakah lanjut atau tidak ke tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Fakta yang terjadi adalah, ditemukannya kecurangan dibeberapa titik lokasi seleksi oleh peserta dengan beragam modus. Hal tersebut pun ikut menjadikan viral bagi publik yang menyampaikan ketidakpercayaan mereka terhadap Badan Kepegawaian Nasional (BKN) yang menjadi penyelenggara tes CPNS ditengah pandemi ini.

Viralnya hal tersebut membuat Anggota DPR merespon kegaduhan publik, banyak yang berkomentar "sudah susah-susah belajar, rupanya masih ada jalan pintas", Anggota Dewan Junimart Girsang merespon bahwa "tes harus diulang, dan hal ini adalah konsekuensi". 

Menurut penulis, mengulang tes CPNS adalah melakukan 2 kali kesalahan fatal. Kesalahan fatal pertama adalah kurang waspadanya panselnas sehingga ada kecurangan. Kesalahan ke dua, jika tes CPNS diulang maka, akan banyak peserta yang dirugikan, dari sisi biaya (anggaran), waktu dan hasil yang telah diperoleh peserta yang telah mendapat nilai maksimal. 

Gagasan melakukan tes ulang itu seperti GIMIK saja, tidak memandang akar masalahnya apa, sehingga solusi tidak menyentuh kepada akar masalah. Apabila ada kecurangan maka si pelaku dan siapa yang terlibatlah yang harus dikejar dan dieksekusi, bukan peserta lain yang menjadi korban. Pernyataan Junimart Girsang yang merespon kegaduhan publik bukan malah meredakan kegaduhan yang ada, namun menambah kegaduhan baru ditengah masyarakat. 

Kita harus mengapresiasi juga kerja BKN dan instansi terkait yang telah bekerja dengan keras agar seleksi CPNS ini bisa berlangsung ditengah pandemi. Jangan sampai kerja keras BKN dan instansi terkait serta para peserta yang telah sukses mendapat nilai maksimal, akan sia-sia apabila tes CPNS diulang. 

Penulis menganggap opini dari Anggota DPR Junimart Girsang hanyalah hiburan saja ditengah riuhnya ribuan peserta sedang berharap agar bisa sukses mendapat NIP di tahun 2021 ini. Artinya pejabat publik harus menyampaikan opini yang membangun dan meredakan kondisi yang kacau. 

Selain itu penulis juga melihat diakun sosial media BKN menyampaikan "Fokus Pada SKB" yang dapat diartikan bahwa semua proses seleksi CPNS akan on schedule atau berjalan sesuai yang diharapkan. []

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun