Dua hari yang lalu Andi sahabat baru ku di Kampus bertanya pada ku disela jam kosong kuliah, "aku bingung dengan Teori terbentuknya Negara?" Tanya nya pada ku... "Kenapa...??" Sahut ku memperjelas pertanyaannya... "banyak dan cenderung aneh"... ucapnya. "Itu kan wajar toh semua teori itu memang ada kan...!" ucap ku memperjelas.Â
Andi terlihat terdiam dalam waktu yang cukup yang lama, aku berpikir mungkin kebingungannya itu kerena debat singkat pada mata kuliah Sistem Administrasi Negara tadi pagi. Mata kuliah itu memang sedikit memerlukan perhatian yang lebih, selain dasar dalam memahami Administrasi Negara, Prof Sayutie selaku pengasuh mata kuliah juga sedikit killer,cendrung tidak mau kompromi dankeras dalam berdiskusi.Â
Semester lalu teman ku Rudianus mendapat nilai D pada mata kuliah yang berbeda, hal itu karena debat panjangnya dengan sang professor yang sengit dan seru. Alhamdulillah, aku mendapat nilai B semester lalu, mungkin hal itu dikarenakan aku cenderung bisa menerima gagasan Prof Sayutie dalam diskusi kami.
Mungkin kejadian itu yang menjadikan Andi sedikit takut dan berfikir panjang... mungkin Ia takut mata kuliah Sistem Administrasi Negara di semester ini mendapat nilai buruk akibat aksi debat singkatnya dengan sang Professor. "Bingung kenapa kau...??? Kalau masih bingung besok kita tanyakan lagi dengan Prof Sayuti", ucap ku untuk membuat pikiran galau pergi dari otak cerdas Andi...!
Andi memang mahasiswa yang cerdas, berasal dari daerah yang jauh, membuatnya selalu bersemangat dalam kuliah, ia selalu hadir awal di kelas, bahkan seringkali ia membawa dan menyiapkan LCD ke kelas sebelum dosen masuk.
Semangatnya untuk menjadi seorang anggota dewan yang cerdas memang luar biasa.Aku senang bergaul dengan nya, wawasan serta analisisnya dalam dunia politik sangat tajam dan memberikan solusi.
Hari ini hari selasa, mata kuliah Sistem Administrasi Negara sudah menunggu kami pagi ini. Kuliah pagi memang cenderung kami sukai, karena suasana yang tidak terlalu panas dan suasana kelas cendrung lebih asyik.Â
Andi sahabat ku yang galau itu telah duduk pada bangku favorite nya dibagian tengah paling depan dan tepat dibawah kipas angin. aku tepat berada satu baris di belakangnya... mukanya yang serius membuat ku mulai berfikir apa ini babak baru sebuah diskusi sengit antara sang mahasiswa cerdas dan sang Professor tegas.
Setelah membuka kelas Prof Sayutie membuka forum pertanyaan... jelas saja ia langsung menunjuk Andi untuk bertanya atau memberikan opini terkait dengan pembahasan pertemuan yang lalu... hal itu mungkin karena tangan Andi memang sudah setengah mengacung untuk berargumen.Â
"Prof... saya tidak akan membantah teori ketuhanan, perjanjian, penaklukan dan teori lain yang prof jelaskan kemarin terkait terbentuknya Negara, tapi saya hanya ingin bertanya kenapa banyak Negara yang sama sistemnya namun kemajuan Negara itu berbeda, atau banyak sekali Negara yang menjadikan kedaulatan Negara nya hanyalah symbol belaka?"... Tanya jelas sang mahasiswa cerdas....!
"Itulah Negara, terkadang hanya menggunakan Kedaulatan sebagai identitas...!" ucap singkat sang Professor...