Bengkayang - PT. Sentosa Bumi Wijaya, yang merupakan anak perusahaan Dharma Agung Wijaya Group mendapatkan penghargaan sebagai perusahaan pendukung program Pencegahan Pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat. Pelaksanaan penyerahan penghargaan dilakukan di SMPN 1 Bengkayang pada Kamis 12 Juli 2018. beberapa instansi penerima penghargaan antara lain sebagai berikut:
- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang
- Badan Perencanaan Pebanguna Daerah Kabupaten Bengkayang
- Kesatuan Bangsa danPolitik Kabupaten Bengkayang
- Inspetorat Kabupaten Bengkayang
- Kecamatan Bengkayang
- PDAM Bengkayang
- BNI Cabang Bengkayang
- Bank Kalbar Kabupaten Bengkayang
- PT. Sentosa Bumi Wijaya
- Hotel Lala Golden
- Hotel Reppo
- CU Keluarga Kudus
- Akademi Management Bumi Sebalo
- STIM Shanti Bhuana
- SMA Negeri 3 Bengkayang
- SMP Negeri 1 Bengkayang
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Bengkayang Bapak Suryadman Gidot, M.Pd dan didampingi oleh kepala BNNK Bengkayang Bapak Drs. Atonius Freddy Romy, M.Si.Â
Dalam sambutannya Bupati Bengkayang menyerukan "agar menjadikan narkoba sebagai musuh bersama, dan menjaga keluarga terutama anak-anak dari bahaya narkoba. karena saat ini korban dari penyalahgunaan narkoba sudah menyerang semua lini kalangan masyarakat".Â
Penyerahan penghargan tersebut juga dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI), dan dalam sambutannya Kepala BNN Kabupaten Bengkayang menyampaikan "ucapan terimakasih atas dukungan masyarakat dan instansi yang ada di Kabupaten Bengkayang dalam rangka turut serta dala mendukung program P4GN, kami berharap kedepan lebih banyak lagi instansi baik dinas-dinas pemerintahan, ataupun instansi swasta dalam mendukung program P4GN".
Disela-sela agenda penerimaan penghargaan, Mill Manager PT. Sentosa Bumi Wijaya Bapak Emin Ilham Sitorus menyampaikan bahwa "perusahaan kami berusaha untuk menjaga aset ya ada, ya.. termasuk para pekerja yang saat ini bekerja adalah aset bagi perusahaan, kami sadar apabila ada pekerja yang terindikasi menggunakan obat-obatan terlarang maka akan berdampak buruk pada produkifitas kerjanya, dan yang pasti berdampak buruk bagi perusahaan itu sendiri. Atas dasar itu kami bekerja sama dengan BNN Kabupaten Bengkayang, untuk melakukan pemeriksaan pada 120 karyawan yang bekerja diperusahaan kami",.
Agenda yang digarap oleh BNNK Bengkayang tersebut sukses terlaksana dan menjadi agenda rutin tahunan yang dilaksanakan, BNNK Bengkayang juga aktif mengkampanyekan pesan bahaya narkoba ke masyarakat dan sekolah-sekolah yang ada, mengingat peredaran narkoba yang marak menjadi tantangan kita seluruh masyarakat untuk dapat bersama barpartisipasi dalam gerakan nasional pemberantas narkoba. [red]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H