Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil melaksanakan intervensi edukasi dan pendaftaran Aplikasi Mobile JKN dalam kegiatan BPJS Keliling di Kota Semarang. Program ini bertujuan meningkatkan literasi masyarakat terhadap layanan kesehatan digital dan mendorong optimalisasi penggunaan Aplikasi Mobile JKN oleh peserta BPJS Kesehatan.
Selama 3 bulan magang PKL, mahasiswa tidak hanya memberikan edukasi langsung kepada masyarakat, tetapi juga mengevaluasi efektivitas intervensi tersebut. Hasil evaluasi tersebut dirangkum dalam sebuah policy brief yang memuat analisis dan rekomendasi kebijakan kepada BPJS Kesehatan Kantor Cabang Semarang.
Policy brief ini telah diterima oleh pihak BPJS Kesehatan Semarang dan sedang dipertimbangkan untuk dijadikan referensi dalam perumusan kebijakan baru yang bertujuan mempercepat transformasi digital pelayanan kesehatan. Harapannya, rekomendasi ini dapat mendukung BPJS Kesehatan dalam meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan layanan bagi peserta melalui teknologi digital.
Langkah ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam menjawab tantangan inovasi pelayanan publik di era digital. Melalui kolaborasi antara institusi pendidikan dan lembaga negara, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model intervensi serupa di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H