Mohon tunggu...
Tri Wahyu Indah Lestari
Tri Wahyu Indah Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Awal Kedatangan Islam di Indonesia

3 Desember 2023   20:54 Diperbarui: 3 Desember 2023   21:04 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama:Tri Wahyu Indah Lestari

NIM:231420073

Tujuan dibuatnya artikel ini untuk memenuhi tugas akhir Mata Kuliah & juga tugas tambahan SEJARAH PERADABAN ISLAM dengan dosen pengampu Dr. H. Syaeful Bahri, S. Ag,MM,CHCM.

  Islam adalah agama yang diajarkan Nabi Muhammad (SAW) kepada seluruh umat manusia. Setelah pertama kali mengajarkan Islam di Mekah kurang lebih tiga belas tahun, Nabi meninggalkan Mekah dan berangkat ke Madinah untuk menyebarkan Islam di sana.
A. Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia
Islam masuk ke Nusantara (Indonesia) sekitar tahun 1300. PerantaraIslam masuk ke Indonesia dengan bantuan sistem pengajaran yang berdasarkan kepercayaan mayoritas masyarakat, baik yang beragama Hindu dan Budha, serta ada pula yang kurang lebih beragama Islam. tidak mengenal animisme. Untuk tujuan melaksanakan ajaran Islam, khususnya bagi pelajar yang mempunyai hubungan dengan bisnis swasta. Selain dakwah Islam, Islam masuk ke Indonesia melalui jalur bisnis, pendidikan, dan lainnya. Masuknya Islam ke berbagai provinsi di Indonesia tidak terjadi secara tiba-tiba. cara yang harmonis. Selanjutnya, negara bagian dan wilayah yang dipengaruhi oleh berbagai keadaan politik dan sosial. Beberapa pendapat diuraikan dalam proses Pendapatan Islam Indonesia. Gambar disediakan. Di antara pendapat di atas, ada pula yang diam-diam memahami tentang asal usul dan penyebaran pendidikan Islam serta kehidupan sehari-hari di Indonesia melalui berbagai metode berbagai jenis penelitian yang dilakukan oleh orang-orang Eropa yang datang ke Indonesia untuk bekerja atau belajar di instansi pemerintah Indonesia. Diantaranya adalah Marcopolo, Sir Richard Wainsted, Muhammad Ghor, Ibnu Bathuthah, dan Dego Lopez de Sequeira.

Di sisi lain, Masuknya Islam di Indonesia

Yang lainnya adalah:
A. Teori Arab (Mekah)
Teori ini dijelaskan oleh pihak Arab Saudi yang terlibat dalam bisnis yang berhubungan dengan orang Indonesia. Keturunan Arab di Indonesia sudah ada sejak masa Kerajaan Sriwijaya (abad ke-7 M). Termasuk jalur perdagangan di wilayah barat Indonesia. Pada titik ini, Selat Malaka. Hubungan pelajar Arab dengan negara tersebut di atas dicontohkan dengan hadirnya pelajar Arab di negara tersebut. Sriwijaya dikenal juga dengan sebutan Zabak, Zabay, atau Sribusa. Paten ini diajukan oleh Crawfurd, Keyzer, Nieman, de Hollander, dan Syeh. Kontribusi Muhammad Naquib Al-Atta terhadap Islam pada masa Renaisans Melayu dan mayoritas masyarakat Islam Indonesia terinspirasi oleh Hamka dan Abdullah bin Nuh. Mungkin teori Hamka yang menyatakan bahwa Islam berasal dari India

B. Teori Iran tentang Persia

Teori ini menyatakan bahwa "proses masuknya Islam ke Indonesia" berawal dari Persia; pencetus teori ini adalah Hosein Sejarawan dari Banten Djajadiningrat. Teori Persia memberikan penjelasan lebih rinci mengenai gaya hidup masyarakat Islam di Indonesia yang juga berbatasan dengan Iran. Sebagai contoh, menurut tradisi, kita memperingati Hari Asyura atau 10 Muharram sebagai hari peringatan Nabi Muhammad atau Hussein bin Ali. Tradisi lainnya adalah pendidikan mistik yang memiliki banyak kesamaan, misalnya dengan pendidikan Suster Siti Jenar di JawaDi sekolah sufi Persia Al-Hallaj
C. Teori India (Gujarat) Teori ini menyatakan bahwa pedagang India yang berasal dari Gujarat berperan penting dalam penyebaran Islam dan budayanya di Indonesia. Selain berkelompok, mereka juga terlibat aktif dalam menyebarkan agama dan adat istiadat kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama di daerah yang pesimistis. Teori ini bermula pada tahun 1883. Teori ini dikemukakan oleh Snouch Hurgronie. Di antara orang-orang yang berkontribusi terhadap teori ini adalah Dr. Gonda, Van Ronkel, Marrison, RA. Kern, dan C.A.O. Van Nieuwenhuize
D. Teori Cina Teori ini diperkenalkan oleh Ma Huan, seorang penulis yang muncul setelah sidang Laksamana Cheng-Ho. Dia menyatakan lewat Ia menulis bahwa para pedagang muslim menetap sejak sekitar tahun 1400 pesisir utara Pulau Jawa. T.W. Lebih lanjut Arnol menyatakan bahwa para ulama Arablah yang pertama kali mengakui keabsahan Islam di dunia ketika mereka mulai mendominasi perdagangan pada masa-masa awal penanggalan Hijriah, atau abad ketujuh dan kedelapan penanggalan Islam. Sumber-sumber Tiongkok menyatakan bahwa pada tahun ketujuh periode Heian, seseorangPada tahun 1918, seorang Arab Saudi menjadi penguasa koloni Muslim di Teluk Persia (dikenal sebagai Ta'shih).
e. Teori Eropa Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Marco Polo pada tahun 1292. Inilah orang yang pertama kali membawa kakinya ke Indonesia. Dia kemudian kembali ke Eropa melalui mulut. Kaisar Tiongkok telah mendesaknya untuk memberikan segalanya kepada Kaisar Roman singgah selama perjalanan mereka melintasi Asia Timur. Di wilayah tersebut, ia mengakui keberadaan negara Islam yang dikenal dengan nama Lautan dan ibunya, Pasai. Di antara ulama yang menganut teori ini adalah C. Snouch Hurgronye, W.F. Stutterheim kamu, dan Bernardo H.M. Makuloj.
F. Sumeria di negara ini
Hal ini dijelaskan oleh para ulama di kalangan umat Islam di Indonesia yang semakin aktif. Yap, kerangka batu ditemukan di Leran (Gresik). Literal batuan menggunakan huruf dan ArabAda beberapa rusak prasasti dalam bahasa Arab. Pohon ini mengandung kira-kira. Sedihnya ditemukan oleh seorang wanita bernama Fatimah Binti Maimun (1028). Kedua, Makam Sultan Malikul Saleh Asia Tenggara meninggal dunia pada bulan Ramadhan tahun 676 H atau 1297 M. Ketiga, ulama Yunani Syekh Maulana Malik Ibrahim yang hidup sampai tahun 1419 M Jirat Makan, lahir di Gujarat dan memiliki selera sastra Arab.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun