Biografi Sunan Bonang dan Sejarah Dakwahnya di Pulau Jawa

Nama:Tri Wahyu Indah Lestari

NIM:231420073

Tujuan dibuatnya artikel ini untuk memenuhi tugas akhir Mata Kuliah SEJARAH PERADABAN ISLAM dengan dosen pengampu Dr. H. Syaeful Bahri, S. Ag,MM,CHCM.

  

   Salah satu tokoh dari wali songo yang komunikasi dalam menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa adalah sunan bonang. Dia menggunakan pendekatan sehari-hari.

Dalam buku Sunan Bonang Wali Keramat Karomah, Kesaktian dan Ajaran-Ajaran Hidup Sang Waliullah, Asti Musman memaparkan informasi biografi dan metode pengajaran yang digunakan Sunan Bonang.

Sunan Bonang merupakan adik dari Raden Makhdum Ibrahim. Putra Sunan Ampel dengan Nyai Ageng Manila (Dyah Siti Manila binti Arya Teja)

-Pendidikan Sunan Bonang

Pesantren Ampel Denta dan berbagi kawan akrab dengan Raden Paku ( Sunan Giri ) .

ayah mereka , Sunan Bonang dan Raden Paku berangkat ke Pasai, tempat belajar ilmu tasawuf di Nusantara yang saat itu berangsur- angsur berpindah ke pesantren Al - Halajj .

Setahun belajar di Pasai , ia kembali ke Jawa dimana ketegarannya sangat dibutuhkan untuk  Pasai , melaksanakan reformasi Islam di Jawa

-Metode Dakwah Sunan Bonang

Berangkat dari buku Sejarah Islam Nusantara karya Rizem Aizid, Sunan Bonang menggunakan kesenian sebagai media pengajaran. Sunan Bonang memanfaatkan kesenian ini untuk meningkatkan simpati masyarakat.

Kesenian khusus ini sebenarnya adalah sejenis gamelan yang disebut bonang. Bonang merupakan salah satu jenis kepiting yang banyak ditemukan di wilayah tengah.

Dengan kata lain, media dakwah yang digunakan Sunan Bonang sangatlah primitif. Sayangnya, ia gagal menarik simpati masyarakat sehingga menyulitkan mereka untuk menerima Islam.

Selain itu, hikmah yang diajarkan Sunan Bonang juga mencakup hikmah yang berkaitan dengan akidah Islam. Dengan cara ini, masyarakat umum mempelajari Islam dengan rahmat dan bukan dengan paksaan.

-Ajaran Sunan Bonang

Imam Subchi menguraikan ajaran Sunan Bonang dalam bukunya Sejarah Kebudayaan Islam. Sebagaimana dikemukakan, Sunan Bonang memiliki pengetahuan di bidang fisika, astronomi, tasawuf, seni, sastra, dan arsitektur.

Selain itu Sunan Bonang mempunyai kekurangan sebagai berikut:

1. Makam, candi Sunan Bonang yang terletak di Tuban. Namun sumber lain menyatakan bahwa Sunan Bonang, Makam Bawean, masih hidup.

2.Buku atau novel dengan ilustrasi karya Sunan Bonang. Tanda bintang yang paling terkenal adalah Suluk Wujil, yang diwakili oleh konstelasi. Tablet ini terletak di Belanda.

3. Sumur Srumbung yang terletak di Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Tuban yang airnya diyakini memiliki berkah