Dear Bloggers, Pada sesi akhir perjalanan ke Singapore dan Beijing ini, saya akan mengulas foto-foto menarik selama perjalanan untuk dishare bagi saudara yang akan berencana datang ke sana. Kamis dan Jumat, 24-25 Juni 2010 : Masih 2 hari lagi kegiatan konferensi, tidak mengurangi semangat kami untuk terus menambah wawasan tentang kriptografi terapan dan keamanan jaringan komputer serta tentunya objek wisata di Beijing...hehehehe. Setelah selesai konferensi, langsung berganti pakaian dan menuju Yashow lagi. Sejenak nongkrong di depan Yashow.
Setelah belanja pesanan para kolega, hang out dilanjutkan ke Wang Fu Jin. Di sini tempat berkumpulnya anak muda Beijing dan terdapat hotel, plaza, pusat pembelanjaan yang berjejeran toko apa saja dengan koleksi barang asli dan tentunya harga berbeda jauh dengan Yashow.
Saatnya kuliner langka di Wangfu Jin yaitu hewan-hewan yang tidak biasanya dimakan dan dibentuk seperti sate yaitu kelabang, bintang laut, hati monyet, kuda laut. Selain itu terdapat sea food express seperti cumi-cumi, gurita, dll. Di sebelah pusat makanan, terdapat pusat souvenir untuk oleh-oleh namun harganya tetap saja agak mahal.
Sabtu, 26 Juni 2010 Objek berikutnya pagi-pagi sudah sarapan dan siap menuju tembok china "the great wall". Setelah dijemput kendaraan dan teman dari KBRI, kami menuju tembok china yang jaraknya sekitar 60 km. Pintu Badaling merupakan pintu yang teramai dan banyak pemandangan indah didapat dari pintu ini.
Alhamdulillah capek juga melihat tembok sampai sore hari, acara malamnya makan malam di sebuah resto mewah di Beijing dalam acara exit permit dengan KBRI. Hidangan dengan masakan ala Indosia-China sangat berkesan terutama steam ikan laut yang besar. Muantafff... Minggu, 27 Juni 2010 Hari terakhir di Beijing untuk jalan-jalan, jam 8 pagi sudah menuju Temple of Heaven karena memang cukup ramai di sana kalau pagi hari. Tua muda, laki perempuan banyak melakukan aktivitas olahraga, berdansa, senam, atau sekedar menikmati keindahan taman.
Setelah itu segera meluncur ke Summer Palace yang jaraknya cukup jauh dari Beijing, namun dengan naik subway akan menjadi lebih cepat dan murah tentunya. Summer Palace merupakan tempat para raja dan ratu menikmati musim panasnya, terdapat danau kunming dan istananya.
Saking luasnya Summer Palace, akhirnya kami salah pintu keluar. Luar biasa kaki pegelnya sehingga naik becak dan lapar karena tidak ada yang menjual makanan. Bahkan Mc Donald yang terdekatpun penuh sesak, akhirnya kami menuju subway dan hang out ke Mall bawah tanah di Xidan Cultural Square. Setelah berkeliling ternyata sulit mendapatkan tempat makan yang halal, akhirnya naik subway lagi ke Wangfu Jin terdapat Mall of Oriental Plaza. Hurray...ada Sizzler, yuk mari makan...
Setelah menikmati sore hari di Wangfu Jin, kami kembali ke hotel untuk mandi dan mencari tempat makan malam di resto muslim : Kambing lagi....malam terakhir di Beijing hikhikhik tapi rindu Indonesia...
Senin, 28 Juni 2010 : Besok paginya kami sudah harus di Bandara Internasional Peking untuk kembali ke Singapore. Nampaknya penerbangan SQ-803 jam 8.45 pagi agak telat 30 menit, namun kami menyempatkan menghabiskan uang yuan yang masih ada. Harga barang di bandara ini cukup murah dengan kualitas yang bagus. Teringat anak di rumah yang minta dibelikan tas sekolah dan sandal panda.
Siang hari sudah sampai Singapore dan tanpa menyia-yiakan waktu langsung ke patung singa merlion dengan menaiki MRT. Cukup mahal biaya MRT sekali naik SGD 2 (Rp. 16.000,-).
Selesai sudah di Singapore, kami kembali ke Jakarta dengan penerbangan SQ-870 pukul 19.30 dan tiba pukul 21.30 WIB di Bandara Soetta. Inilah akhir dari cerita perjalanan ke Singapore dan Beijing, semoga dapat membantu anda dalam mencari referensi tentang Singapore dan Beijing. Semoga dapat disambung cerita lagi dengan tema lain negara. Xie Xie...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya