Jalaluddin Rumi adalah seorang sufi yang terkenal. Dia lahir di Balkh sebuah kota di Persia Utara.Â
Dia adalah penyair Islam ternama di Persia. Â Ayah Jalaluddin Rumi adalah seorang hakim dan guru di Balkh. Beliau inilah yang mengajarkan Rumi mengenai kebijaksanaan. Namanya, Bahauddin Muhammad atau dikenal dengan Bahauddin Walad.Â
Bersama dengan sang ayah, Jalaluddin Rumi mengasah kemampuannya di bidang fiqih. Selain fiqih, Rumi juga menyukai ilmu lain seperti tafsir, hadits, teologis, dan juga filsafat.Â
Selain itu, Rumi juga sangat mendalami ilmu Tasawuf. Dimana ia diajari oleh gurunya yang sekaligus adalah sahabatnya. Namanya, Syamsuddin Tabriz. Beliau juga yang sangat mempengaruhi Jalaluddin dalam mendalami Ilmu Tasawuf.Â
Ada banyak karya Jalaluddin yang sudah ditranslate ke bahasa di dunia. Contohnya seperti buku Diwani Syamsi Tabriz yang berisi 36.000 bait mengenai Ketuhanan. Dan juga buku Matsnawi yang berisi Ilmu filsafat sebanyak 25.000 bait.Â
Selain itu, Jalaluddin Rumi juga memiliki buku yang sangat terkenal. Yaitu buku Fihi ma Fihi yang berisi respons Jalaluddin mengenai kehidupan di sekitarnya.Â
Dalam perjalanan hidup Jalaluddin, ia pernah ditinggal oleh sahabatnya. Karena kesedihannya ia menciptakan sebuah tarian religius yang bernama Tari Mavlevi. Sebuah tarian yang diiringi musik dari seruling bambu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H