Mohon tunggu...
Tri Utami Febriyani
Tri Utami Febriyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak dari Penggunaan Chat GPT bagi Mahasiswa dalam Proses Pembelajaran

24 September 2023   08:45 Diperbarui: 24 September 2023   08:46 2892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Memberikan akses kemudahan untuk mahasiswa dalam mengerjakan berbagai macam tugas, karena sumber belajarnya jauh lebih cepat dan mudah.

  • Chat GPT juga memberikan personalisasi pembelajaran dengan menyesuaikan materi dan metode pembelajaran disesuaikan oleh kebutuhan tiap pengguna atau individu.

  • Chat GPT dapat berfungsi sebagai sumber belajar interaktif yang membantu mahasiswa dalam memahami materi dengan lebih baik. 

  • Mahasiswa bisa menuliskan pertanyaan apapun yang akan dijawab oleh ChatGPT dalam waktu singkat, tetapi mahasiwa jangan langsung menelan bulat-bulat jawaban apa yang diberikan oleh Chat GPT itu. Karena belum tentu jawaban yang dilampirkannya valid. Jadi kita harus pintar-pintar dalam melakukan pengecekan ulang terhadap jawaban dari Chat GPT (Suharmawan, 2023)

    Dapat kita simpulkan bahwa, Era globalisasi yang semakin pesat ditandai dengan kemajuan teknologi yang canggih, dan suatu kondisi dimana teknologi mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupan khususnya dalam dunia pendidikan. Chat GPT merupakan sebuah system kecerdasan buatan AI yang memungkinkan interaksi dalam percakapan berbasis teks. Dengan berbagai fungsi yang ditawarkan oleh Chat GPT seperti penerjemahan dalam berbagai bahasa, memberikan beragam rekomendasi, meningkatkan produktivitas, dan dapat membantu dalam bidang Pendidikan. Namun dibalik itu semua kehadiran Chat GPT juga bisa menjadi sebuah boomerang bagi siapapun yang menggunakannya. Jadi sudah semestinya para penggunanya lebih berhati-hati dalam menggunakan teknologi tersebut.

    Dan tidak hanya itu dalam dunia Pendidikan khususnya universitas, para mahasiswa perlu sekali mendapatkan bimbingan  terkait penggunaan Chat GPT, baik dari cara penulisan dalam penelitian, jurnal bahkan skripsi. Mengapa demikian, hal ini bertujuan untuk meminimalisir resiko kecurangan dan plagiarisme. Langkah-langkah ini dilakukan agar mahasiswa dapat mempertanggung jawabkan atas hasil yang mereka peroleh dari teknologi AI ini. Dengan tidak menjiplak karya milik orang lain, bahkan dengan ini bisa terdeteksi manakah tulisan yang dibuat oleh manusia atau dibuat oleh teknologi AI. (Wahid et al., 2023)

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun