Bimbingan Belajar( bimbel) adalah sebuah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di luar Sekolah dengan tujuan memperluas wawasan anak didik dalam belajar serta agar mereka dapat memahami lebih dalam sebuah pembelajaran yang dimana tidak mereka pahami selama berada di Sekolah formal. Selain itu, Tujuan diadakan bimbel ini adalah meningkatkan minat dan motivasi siswa Sekolah Dasar terhadap IPA Fisika serta mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan praktis siswa.
Sebagai mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), kami mendapat tugas untuk membuat bimbel bersama anak-anak SD disekitar rumah kami dengan kelas 4,5,dan 6. Kegiatan Bimbel tersebut dilaksanakan di Desa Karanggedang tepatnya di sebuah tempat belajar anak-anak disana karena tempatnya yang strategis. Kegiatan ini dimulai dari tanggal 8 april hingga akhir april sebanyak 3 kali.
Pada pertemuan pertama bimbingan belajar dilakukan perkenalan nama kami dan anak- anak yaitu naila(kelas 6), Dina(Kelas 4), Putri (Kelas 6) dan Nisa( Kelas 5). Lalu kami tanya jawab mengenai sistem pembelajaran saat ini di sekolah, kesulita belajar siswa yang dihadapi dalam materi pembelajaran IPA dan minat siswa dalam belajar IPA terkhusus fisika. Hasilnya, pada pertemuan pertama ini kami mempelajari tentang Pesawat Sederhana. Pesawat sederhana yaitu alat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia.
Lalu kami membahas tentang macam-macam pengumgkit jenis pertama,kedua,dan ketiga. Pada saat penjelasan materi tersebut, anak-anak bertanya apa saja contoh dari masing- masing pengungkit tersebut?
Kami menjelaskan bahwa pengungkit jenis pertama contohnya adalah jungkat- jungkit,gunting, dan tang. Pengungkit Jenis kedua yaitu contohnya gerobak dorong dan pembuka tang. Pengungkit jenis ketiga contohnya alat pemancing. Setelah memberi penjelasan itu, anak-anak bertanya lagi Selain Pengungkit,apa lagi contoh lain dari pesawat sederhana? Kami menjawab: selain pengungkit, contoh lainya yaitu bidang miring dan katrol.
Agar anak-anak tidan bosan dan lebih fokus, kami ice breaking terlebih dulu karena nampaknya mereka sudah mulai mengantuk. Ice breakingnya yaitu menyanyi tentang pesawat sederhana dengan lagu Anak Kambing saya yang liriknya yaitu BaTuk pengungkit 1, KaBuT pengungkit 2 BuKiT pengungkit 3, pengungkit punya kerja katrol ada empat macam, ganda, gerak dan tetap rangkap penyempurna, pesawat sederhana jalan di pegunungan, itulahı bidang miring setir mobil bundar itulah roda berporos. Anak-anak sangat senang dan sambil bertepuk tangan dan sudah mulai fokus lalu kita mulai lanjut lagi.Lalu kita mencoba melalukan praktik dan latihan soal pada LKS anak-anak
Pada pertemuan kedua kita sudah mulai belajar tentang Penerapan bidang miring.Lalu sebelum kami menjelaskan tentang bidang miring kami anak-anak untuk membaca dan memahami materi terserbut,lalu kami bertanya apakah sudah paham dengan materi penerapan bidang miring lalu anak- anak menjawab Belum nah kami disini menyuruh anak-anak untuk memperhatikan kami untuk menelaskan materi bidang miring tersebuh nah sebelum ke materi agar anak-anak tidak mengantuk dan bosen kami ice breaking terlebih dahulu nah ice breaking selesai kami menjelaskan materi tersebut nah jadi Pengertian Bidang Miring Pengertian Bidang Miring
Apa sih bidang miring itu?
Jika di antara kamu ada yang menjawab “bidang yang miring”, itu nggak salah kok, cuma kurang lengkap saja. Nah, kalau definisi lengkapnya, bidang miring adalah suatu lintasan yang memiliki kemiringan tertentu dan membentuk sudut terhadap permukaan mendatarnya.Lalu kami menjelaskan lagi kepada anak -anak apa si penerapan prisip bidang miring tersebut
Penerapan Prinsip Bidang Miring ternyata banyak diterapkan dalam kegiatan sehari-hari kita, lho. Contohnya pada pembuatan tangga yang bertingkat-tingkat atau berkelok-kelok, pembuatan jalan yang meliuk-liuk di daerah pegunungan, penggunaan papan yang dimiringkan saat ingin menaikkan atau menurunkan beban yang berat, dsb.