Mohon tunggu...
Fery Mulyana
Fery Mulyana Mohon Tunggu... Administrasi - Entrepreneur

Posibilis - Non Delusional

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Secangkir Teh di Pagi Hari

11 Juni 2023   18:34 Diperbarui: 11 Juni 2023   18:39 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk mu yg tak lagi bergegas untuk ku..

Mungkin krn waktu telah melunturkan perasaan mu.

Juga rindu yg tak lagi menderai hatimu...

Menjentik tanya, bosankah telah menghantui mu?

Atau mungkin bara tak lagi menyala?

Kala rasa tak lagi spt bianglala.

Hangat teh pagi hanya sejarah yg kian nyata.

Dingin  yg kini tersisa.

Dan maaf kala tersua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun