Untuk mu yg tak lagi bergegas untuk ku..
Mungkin krn waktu telah melunturkan perasaan mu.
Juga rindu yg tak lagi menderai hatimu...
Menjentik tanya, bosankah telah menghantui mu?
Atau mungkin bara tak lagi menyala?
Kala rasa tak lagi spt bianglala.
Hangat teh pagi hanya sejarah yg kian nyata.
Dingin  yg kini tersisa.
Dan maaf kala tersua.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!