Mohon tunggu...
Nadiya A.R Triswari
Nadiya A.R Triswari Mohon Tunggu... Mahasiswa - A full time mommy, teacher and student

A deep thinker

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Siswa Inklusi: Kami Juga Berhak Belajar di Sekolah Reguler

23 Oktober 2021   13:00 Diperbarui: 23 Oktober 2021   18:57 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Melalui sekolah inklusi juga, para siswa regular lainnya dapat mempelajari keberagaman manusia secara langsung. Sehingga secara tidak langsung, mereka dapat memahami bahwa, semua manusia memiliki hak dan kewajiban yang sama. Bahkan banyak siswa regular yang tidak segan untuk membantu para teman inklusinya, lho. Misalnya, membatu mereka untuk mengantar ke kamar mandi, atau membantu mereka dalam kegiatan lainnya. Sehingga pengalaman belajar mereka ini dapat membuat mereka lebih menyusukuri atas nikmat yang telah diberikan Tuhan, serta dapat menghindarkan mereka dari sikap bullying atau merundung teman.

Di sekolah inklusi, tidak hanya para siswa yang mendapatkan pelajaran atau informasi baru. Para guru pun mendapatkan ilmu baru dari pengalaman mereka dalam mengajarkan anak-anak berkebutuhan khusus. Dimana bagi guru yang belum pernah menangani anak-anak inklusi, menjadi tau cara menghadapi mereka, pengetahuan tersebut bisa didapatkan melalui pelatihan yang diberikan sekolah, atau melalui pengalaman mereka dalam menghadapi para siswa special secara langsung.  Sehingga, tidak ada lagi kejadian dalam memandang siswa dengan sebelah mata.

Jadi, berdasarkan gambaran di atas, dapat disimpulkan bahwa setiap anak berhak dalam mendapatkan pendidikan terbaik apapun kondisi mereka. Tidak ada yang dibedakan, semua sama, terutama dimata Tuhan.  begitu pula dengan anak-anak berkebutuhan khusus, mereka tidak hanya bisa mendapatkan pendidikan dari sekolah luar biasa (SLB) tetapi, mereka juga berhak untuk mendapatkan pendidikan disekolah regular yang memiliki program inklusi, sehingga mereka akan mendapatkan pendidikan yang sama namun, lebih fleksibel dibandingkan siswa regular lainnya. Selain itu, tidak hanya siswa inklusi yang mendapatkan ilmu baru dengan berbaur bersama teman sebaya, melainkan siswa regular lainnya juga mendapatkan pengalaman hidup yang sangat berharga bagi mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun