Mohon tunggu...
Tri Susanti
Tri Susanti Mohon Tunggu... Guru - guru sejarah

saya merupakan guru sejarah yang menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Media Pembelajaran Sejarah dari Limbah Daun Kering

15 Januari 2024   08:41 Diperbarui: 15 Januari 2024   08:50 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Limbah di lingkungan sekolah cukup melimpah dan dalam menagulangan di sekolah untuk plastik biasanya di bakar dan yang organik di guanakan untuk pembuatan pupuk di sini Tri Susanti selaku guru mata pelajaran sejarah yang dalam media pembelajaran masih kurang mengkreasikan Pembuatan bunga dari limbah daun dan plastik di lingkungan sekolah dalam materi Kolonialisme di Indonesia sebagi media pembelajaran yang menarik peserta didik dalam pembelajaran sejarah untuk meningkatkan motivasi dan antusias peserta didik dalam kegiatan  pembelajaran. 

Pembuatan media ini merupakan karya inovatif yang di lakukan guru untuk melakukan pembelajaran yang berbeda dan menyenangkan bagi peserta didik. Untuk menghadapi rendahnya motivasi dalam pembelajaran sejarah, diperlukan pemahaman mendalam tentang keanekaragaman media,model,budaya, nilai, dan perspektif yang ada di seluruh peserta didik. 

Dalam rangka memperkuat pemahaman tersebut, pembuatan media  bunga dari limbah daun dan plastik di lingkungan sekolah yang berisikan matiri pembelajaran. Kemudian setelah selesai guru membagi beberapa kelompok dengan masing-maasing kelompok memiliki nama perlawanan di berbagai daerah yang berbeda-beda dari setiap kelompok,pada setiap kelomok yang berbeda-beda, selajutnya guru memetakan materi yang wajib ada seperti diantaranya nama daerah,tokoh yang memimpin, letak daerah, latarbelakang terjadinya perlawanan, dan berakhirnya perlawanan.

Pembuatan   dapat menambah daya kreativitas bunga dari limbah daun dan plastik di lingkungan sekolah peserta didik dalam mengikuti pembelajaran di sekolah, pembelajaran dibuat menjadi langkah krusial untuk meningkatkan motivasi belajar dan membangun kerjasama yang harmonis di antara peserta didik.

Guru sejarah di SMKN 1 Kalbagor kegiatan pembelajaran dalam materi Kolonialisme Indonesia kelas XI di lakukan proyek   .Tujuannya adalah untuk bunga dari limbah daun dan plastik di lingkungan sekolah pemahaman yang lebih mendalam tentang meningkatnya motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran. Salah satu aspek penting dalam kegiatan pembelajaran pada materi tersebut, institusi pendidikan dapat memperkenalkan peserta didik pada berbagai kreatifitas, kerja sama, berpikir kritis,tanggung jawab dan mandiri . Dengan pembuatan teka teki silang yang berisikan materi peserta didk dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang persamasalahan motivasi .

Guru sejarah di SMKN 1 Kalbagor kegiatan pembelajaran dalam materi Kolonialisme di Indonesia kelas XI di lakukan proyek pembuatan  bunga dari limbah daun dan plastik di lingkungan sekolah. 

Dalam kegiatan tersebut banyak nilai yang dapat diambil yaitu bagaimana pentingnya menjaga sikap Tokoh pemimpin perlawanan sama  dalam pendidikan, karena hal itu bertujuan untuk menekan tingkat perundungan yang ada di sekolah, selain itu komunikasi, kolaborasi antar golongan budaya,suku juga sangat penting dalam menjaga kebhinekaan global yang ada di Indonesia. implikasi dalam menggambarkan bentuk kebhinekaan yang dimaksud dilakukan dengan games games interaktif yang melibatkan peserta didik dan guru dalam pelaksanaannya, peserta didik diajak untuk mengungkapkan pendapatnya tanpa adanya intervensi dari pihak lain yang bertujuan untuk menunjukkan adanya perbedaan pemikiran setiap diri masing-masing dan guru menunjukkan untuk selalu menghargai pendapat masing-masing peserta didik.

Guru sejarah di SMKN 1 Kalbagor kegiatan pembelajaran dalam materi Kolonialisme  di Indonesia kelas XI di lakukan proyek pembuatan   bunga dari limbah daun dan plastik di lingkungan sekolah. Peserta didik juga diajak untuk melakukan Kegiatan diskusi memaparkan hasil dari yang mereka dapatkan, hal ini juga menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan semangat belajar dan menghidupkan suasan yang menyenangkandalam pembelajaran yang tentunya dapat meningkatkan wawasan dan kreatifitas peserta didik. Melalui interaksi langsung ini dalam diskusi peserta didik akan menunjukan kerja sama dan antusias yang baik dalam diskusi kelas terlihat menyenangkan dan lebih hidup dalam pembelajaran yang berlangsung.

Guru sejarah di SMKN 1 Kalbagor kegiatan pembelajaran dalam materi Kolonialisme  di Indonesia kelas XI di lakukan proyek pembuatan bunga dari limbah daun dan plastik di lingkungan sekolah. Peserta didik juga diajak untuk melakukan Kegiatan diskusi memaparkan hasil dari yang mereka dapatkan, hal ini juga menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan semangat belajar dan menghidupkan suasan yang menyenangkandalam pembelajaran yang tentunya dapat meningkatkan wawasan dan kreatifitas peserta didik. Melalui interaksi langsung ini dalam diskusi peserta didik akan menunjukan kerja sama dan antusias yang baik dalam diskusi kelas terlihat menyenangkan dan lebih hidup dalam pembelajaran yang berlangsung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun