Pembuatan Mini Mading Berbentuk Surat Cinta yang Berisikan Materi Kerajaan-Kerajaan Hindhu Budha di Indonesia sebagi media pembelajaran yang menarik peserta didik dalam pembelajaran sejarah untuk meningkatkan motivasi dan antusias peserta didik dalam kegiatan  pembelajaran. Pembuatan media ini merupakan karya inovatif yang di lakukan guru untuk melakukan pembelajaran yang berbeda dan menyenangkan bagi peserta didik. Untuk menghadapi rendahnya motivasi dalam pembelajaran sejarah, diperlukan pemahaman mendalam tentang keanekaragaman media,model,budaya, nilai, dan perspektif yang ada di seluruh peserta didik. Dalam rangka memperkuat pemahaman tersebut, pembuatan media  Mini Mading Berbentuk Surat Cinta yang berisikan materi-materi kerrajaan Hindu-Budha di Indonesia yang berbentuk  amplop dan surat cinta (bentuk hati,bintang,daun,lingkaran,dan bentuk lainnya yang di buat oleh peserta didik tidak hanya berbentuk kotak saja. mula-mula guru enyampekan materi tentang kerajaan-kerajaan Hindu-Budha yang ada di Indonesia. Kemudian setelah selesai guru membagi beberapa kelompok dengan masing-maasing kelompok memiliki nama kerajaan Hindu-Budha pada setiap kelomok yang berbeda-beda, selajutnya guru memetakan materi yang wajib ada seperti diantaranya nama kerajaan sebagai judul mading, letak dan tahun berdirinya , nama raja, kondisi sosial budhaya, masa kejayaan ,masa kemuduran , sumber sejarah , dan barang komoditi, untuk menambah semangat peserta didik dalam mencari materi dan memahami materi guru juga memberikan satu pertanyaan terkait nilai-nilai yang dapat di ambil dari raja yang membawa puncak kejayaan. Contoh pemetaan materi di luar amplop masing-masing di tulis materi yang akan di cari seperiti nama raja-raja dan isi suratnya berisikan nama raja. Pembuatan  Mini Mading Berbentuk Surat Cinta dapat menambah daya kreativitas peserta didik dalam mengikuti pembelajaran di sekolah, pembelajaran dibuat menjadi langkah krusial untuk meningkatkan motivasi belajar dan membangun kerjasama yang harmonis di antara peserta didik.
Guru sejarah di SMKN 1 Kalbagor kegiatan pembelajaran dalam materi kerajaan-kerajaan Hindu- Budha  di Indonesia kelas X di lakukan proyek  Mini Mading Berbentuk Surat Cinta .Tujuannya adalah untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang meningkatnya motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran. Salah satu aspek penting dalam kegiatan pembelajaran pada materi tersebut, institusi pendidikan dapat memperkenalkan peserta didik pada berbagai kreatifitas, kerja sama, berpikir kritis,tanggung jawab dan mandiri . Dengan pembuatan teka teki silang yang berisikan materi peserta didk dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang persamasalahan motivasi .
Guru sejarah di SMKN 1 Kalbagor kegiatan pembelajaran dalam materi kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di Indonesia kelas X di lakukan proyek pembuatan  Mini Mading Berbentuk Surat Cinta. Dalam kegiatan tersebut banyak nilai yang dapat diambil yaitu bagaimana pentingnya menjaga sikap kerja sama  dalam pendidikan, karena hal itu bertujuan untuk menekan tingkat perundungan yang ada di sekolah, selain itu komunikasi, kolaborasi antar golongan budaya,suku juga sangat penting dalam menjaga kebhinekaan global yang ada di Indonesia. implikasi dalam menggambarkan bentuk kebhinekaan yang dimaksud dilakukan dengan games games interaktif yang melibatkan peserta didik dan guru dalam pelaksanaannya, peserta didik diajak untuk mengungkapkan pendapatnya tanpa adanya intervensi dari pihak lain yang bertujuan untuk menunjukkan adanya perbedaan pemikiran setiap diri masing-masing dan guru menunjukkan untuk selalu menghargai pendapat masing-masing peserta didik.
Guru sejarah di SMKN 1 Kalbagor kegiatan pembelajaran dalam materi kerajaan-kerajaan Hindu-Budha  di Indonesia kelas X di lakukan proyek pembuatan  Mini Mading Berbentuk Surat Cinta. Peserta didik juga diajak untuk melakukan Kegiatan diskusi memaparkan hasil dari yang mereka dapatkan, hal ini juga menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan semangat belajar dan menghidupkan suasan yang menyenangkandalam pembelajaran yang tentunya dapat meningkatkan wawasan dan kreatifitas peserta didik. Melalui interaksi langsung ini dalam diskusi peserta didik akan menunjukan kerja sama dan antusias yang baik dalam diskusi kelas terlihat menyenangkan dan lebih hidup dalam pembelajaran yang berlangsung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H