Berikan penjelasan seperti apa pacaran atau punya teman dekat, tidak masalah bagi si anak jika tidak membuat prestasi menurun. Saya juga berko- munikasi dengan orangtuanya. Anak seusia itu jangan dilarang, malah nanti sembunyi-sembunyi dan ini yang berbahaya. Guru dan orangtua tetap berikan arahan kepada mereka.
Dalam menghadapi anak, terkadang orang tua lupa jika anaknya sudah mau dianggap dewasa. Kasih sayang secara psikologis serta pendekatan dari orang tua terkadang tidak tepat. Sehingga timbul ketidakpuasan dalam diri si anak.
Contoh, ada orangtua yang masih memanggil ade kepada anaknya padahal anak tersebut sudah SMU. Itu tidak benar. Karena panggilan demikian hanya untuk anak balita. Akibatnya, dia akan tidak puas, karenanya dengan dia punya teman dekat, bisa dianggap dewasa.
Cinta Salah Satu Bentuk Emosi dan Perasaan
"Tanpa Cinta Hidup Kita Bagaikan Kapal Tanpa Kemudi Seperti Raga Tanpa Jiwa" - Sholem Aleichem
Ungkapan itu menandakan begitu besar pengaruh cinta dalam kehidupan. Â Tak seorang pun bisa menghindari dari cinta. Dan yang pasti cinta yang memilih kita, bukan kita memilih cinta.
Berbicara mengenai cinta pasti tidak asing lagi. Pengertian cinta itu sendiri sulit dibedakan batasan ataupun pengertiannya, karena cinta merupakan salah satu bentuk emosi dan perasaan yang dimiliki individu. Dan sifatnya pun subyektif sehingga setiap individu akan mempunyai makna yang berbeda ter- gantung pada penghayatan serta pengalamannya.
Jenis-Jenis Cinta menurut Penulis, Kelly dalam bukunya "Kesehatan Reproduksi Remaja", membagi cinta itu menjadi tiga jenis yaitu;
- Cinta karena nafsu, yaitu cinta yang mengakibatkan hubungan antar dua orang tidak terkontrol lagi, emosi sangat menguasai akal sehat seseorang sehingga perilaku seolah terjadi secara spontan untuk menjawab rangsangan emosi yang berlebihan.
- Cinta Pragmatis, yaitu cinta terjadi keseimbangan antara dua orang, ada rasa suka dan duka, serta  adanya timbal balik. Â
- Cinta Altruistic, biasanya terjadi pada seorang ibu kepada anaknya,  cinta  ini  disertai  kasih sayang yang tidak ada batasnya.
Cinta itu berada pada ranah emosional dan rasional. Cinta emosional ini datang dan pergi tanpa  diprediksi,misalkan,  aku  mencintaimu pada pandangan pertama, meski aku tak bahagia  bersamanya  aku  tetap  mencintainya, dan lain-lain.
Di dalam cinta ini tentu ada perasaan yang  sangat  kuat,  normalnya  diarahkan pada lawan jenis, dimana yang ada pada pikiran serta hati adalah bayangan kekasihnya.Â
Juga adanya egoisme, biasanya ada harapan-harapan bahwa kekasihnya adalah ideal yang ada dipikirannya dan merasa kecewa kalau kekasihnya berbeda dengan apa yang ia harapkan.