Mohon tunggu...
Tristan RajasaDianindra
Tristan RajasaDianindra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kolaborasi Mahasiswa Universitas Brawijaya untuk Agrowisata di Sumber Sirahnggolo

28 Juli 2024   20:25 Diperbarui: 28 Juli 2024   20:44 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kolaborasi Mahasiswa Universitas Brawijaya untuk Agrowisata Bersih di Sumber Sirahnggolo Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) PSDKU UB Kediri menunjukkan kontribusi untuk membangun kembali Agrowisata yang ada di Desa Jagul Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri. Kelompok E21 KKN PSDKU UB Kediri yang terdiri dari 16 mahasiswa dan 1 dosen pembimbing lapang, turut mengambil bagian dalam membangun kembali agrowisata Sirahnggolo.

"KKN adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan mengimplementasikan ilmu yang sudah didapatkan di kampus ke masyarakat," kata Enggara Gallant Anoraga selaku koordinator desa KKN UB Desa Jagul.

KKN ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat desa. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) di desa.

Desa Jagul terletak di bagian paling barat Kecamatan Ngancar dan di dataran tinggi dengan ketinggian 750 meter di atas permukaan laut. Luas dari wilayah 566 hektar (5,66 km2) wilayah ini terdiri dari 40% pemukiman dan 60% lahan yang digunakan untuk pertanian dengan didominasi oleh tanaman jagung, tebu, sayur-sayuran, padi, dan sebagainya. 

Sumber Sirahnggolo adalah tempat wisata yang berada di Desa Jagul, sumber ini tidak pernah mengering dan selalu memiliki air yang melimpah. Vegetasi di sekitar sumber Sirahnggolo pun terjaga dengan baik. 

Wisata sumber Sirahnggolo juga memiliki cerita menarik di balik penamaannya. Dikisahkan ada salah satu tokoh yang menjadi cikal bakal yang membuka area hutan menjadi daerah pemukiman yang bernama Mbah Nggolo. Mbah Nggolo merupakan pawang gajah milik kerajaan Kediri, pada suatu hari Mbah Nggolo ditemukan tidak bernyawa di tempat yang sekarang menjadi sumber Sirahnggolo dan yang tersisa hanya kepalanya (sirah). 

Arti dari nama Sumber Sirahnggolo sendiri adalah pusat mata air, Sirah yang diambil dari bahasa Jawa memiliki arti kepala, sedangkan Nggolo merupakan nama dari salah satu tokoh yang ditemukan tidak bernyawa di tempat tersebut.

Sumber Sirahnggolo sekarang tidak hanya dijadikan sumber mata air untuk masyarakat Desa Jagul. Sumber Sirahnggolo juga menjadi tempat wisata untuk warga Desa Jagul dan sekitarnya. Wisata Sumber Sirahnggolo sempat menjadi tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh warga Desa Jagul dan Sekitarnya, namun karena adanya pandemi Covid-19 wisata Sumber Sirahnggolo menjadi sepi dan lambat laun menjadi terbengkalai. 

Pada tahun ini wisata sumber Sirahnggolo direncanakan untuk direvitalisasi dengan memperbaiki beberapa fasilitas yang rusak, menambah fasilitas untuk tempat wisata, dan membersihkan area tempat wisata Sirahnggolo.

Kelompok E21 KKN PSDKU UB Kediri berkontribusi ikut membantu masyarakat Desa Jagul dalam membersihkan area tempat wisata Sirahnggolo. Tujuan dari membersihkan area tempat wisata Sirahnggolo ini adalah menjadikan sumber Sirahnggolo kembali menjadi ikon tempat wisata yang ekonomis dan strategis untuk masyarakat, baik untuk wisata, hiburan, ataupun sebagai salah satu sumber pembelajaran (Eduwisata). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun