Jakarta, 28 Oktober 2024
Dalam upaya mendorong pemberdayaan masyarakat kurang mampu, sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris menyusun program bertajuk "Pemberdayaan Keluarga Dhuafa." Program ini bertujuan membantu keluarga dhuafa yang menghadapi berbagai tantangan, khususnya dalam aspek ekonomi.
Sasaran program adalah keluarga Ibu Satinah, seorang janda berusia 60 tahun yang memiliki dua anak dan sedang berjuang memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mahasiswa pelaksana kegiatan ini berencana memberikan bantuan berupa modal usaha kecil untuk berjualan sayur dan bahan pokok. "Kami berharap, bantuan ini dapat menjadi langkah awal bagi peningkatan taraf hidup Ibu Satinah," ujar salah satu anggota tim, Trissa Aliya.
Dana yang dibutuhkan untuk mendukung program ini mencakup pembelian bahan dan alat usaha, seperti bawang, cabai, tomat, serta peralatan dagang lainnya. Total anggaran yang ditargetkan sebesar Rp1.000.000, dengan pengumpulan donasi melalui rekening yang dikelola tim pelaksana.
Selain memberikan dukungan ekonomi, program ini juga menghidupkan nilai-nilai sosial Islami seperti yang tercantum dalam Surah Al-Ma’un. "Program ini tidak hanya berfokus pada bantuan material, tetapi juga mengajak masyarakat untuk peduli dan berbagi kepada sesama," kata dosen pembimbing, Amirullah, M.A.
Melalui program ini, mahasiswa berharap dapat memberikan dampak nyata bagi keluarga dhuafa serta menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus berbagi rezeki dan mendukung sesama. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong semangat wirausaha bagi penerima manfaat.
"Barangsiapa yang memudahkan kesulitan seorang mukmin dari berbagai kesulitan dunia, Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya pada hari kiamat." (HR. Muslim).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
