Mohon tunggu...
bagus nugroho
bagus nugroho Mohon Tunggu... -

keep calm and look around

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ahok sebagai super hero baru

6 Maret 2015   18:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:04 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pahlawan sangat dibutuhkan oleh manusia. Jikapun tidak ada (atau tidak bertemu), maka manusia secara naluriah akan berusaha mengimajinasikan sosok pahlawan dalam dirinya, setidaknya begitu menurut saya. Pahlawan pun bisa siapa saja, bisa Ibu, Ayah, Kakak, Suami, Istri, pemain sepak bola atau bahkan Spiderman.

Dari sosok pahlawan itu pulalah hidup seseorang bisa seketika berubah. Sosok pahlawan tersebut bisa menginspirasi dan bisa menggerakkan seluruh energi dan panca indera seseorang. Ibu atau Ayah sebagai sosok pahlawan seorang anak, akan membuat anak tersebut ingin membalas jasanya, caranya dengan belajar lebih giat, lebih rajin mengaji atau apapun asalkan bisa membanggakan pahlawannya.

Bagi kopites pendukung Liverpool, Steven Gerrard adalah pahlawan mereka. Apalagi aksi heroik Gerrard ketika final Liga Champions melawan AC Milan. Gol Gerrard menjadi gol pertama dan inspirasi gol berikutnya untuk mengimbangi 3 gol sebelumnya milik AC Milan yang kemudian Liverpool menang lewat adu penalti. Dari Gerrard lah, kopites muda berlatih lebih giat agar bisa seperti Gerrard dengan akurasi tendangan mematikan, atau stamina yang tak kunjung habis.

Sosok pahlawan memang dibutuhkan, bahkan oleh masyarakat Indonesia. Setelah kisruh KPK vs Polri mereda (bila dibilang belum selesai - dan media juga sudah mulai ogah-ogahan memberitakan lanjutan ceritanya), diteruskan dengan pernyataan "kalah" oleh plt ketua KPK, membuat sosok pahlawan pemberatasan korupsi menjadi kenangan. Dengan kondisi banyaknya pejabat baik eksekutif, legislatif atau pun yudikatif yang tidak bisa merepresentasikan sosok pahlawan bagi masyarakat, serasa hanya KPK lah pahlawan yang bisa membasmi kejahatan. Dan kini ? .... Di situ kadang saya merasa sedih.

Dan kini muncullah sosok baru, yang membuka ke publik adanya anggaran siluman, yaitu bapak Basuki Tjahya Purnama atau Ahok. Dengan gagah berani, Ahok memperlihatkan anggaran pengadaan UPS berharga miliaran untuk satu sekolah. Ya benar, pahlawan baru itu adalah Ahok, pahlawan yang rasa-rasanya bisa diterima berbagai macam kalangan, representasi dari (maaf) kaum minoritas (seperti Robin Hood terhadap kesewenangan Kerajaan), masih baru dan bersemangat, masih muda dan punya visi jauh ke depan. Hebat.

Saya mendukung Ahok ? Saya hanya menyampaikan, bahwa hal yang sekarang sedang diributkan oleh Gubernur dan DPRD DKI tersebut masih sebatas draft anggaran, jadi yaa... belum ada kerugian negara disini, dan belum sepeser rupiah pun yang dikorupsi. :)

Selamat berjuang, selamat menjadi pahlawan bagi diri Anda sendiri. :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun