Mohon tunggu...
Trisna Wati
Trisna Wati Mohon Tunggu... -

FKIP/UniversitasMataram/PPkn/GhenshikinOfMataram/2015/\r\nBuka tempurungmu dan tengoklah keluar maka kau akan tau, dirimu bukanlah apa-apa. Dunia ini amat luas teramat luas kalau hanya berdiam diri tanpa berani melangkah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mari Belajar Dari Negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia

8 April 2015   23:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:21 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika mendengar nama Finlandia hal yang pertama muncul dipikiran saya adalah sistem pendidikan yang dimiliki oleh negara tersebut. Walaupun telah banyak artikel yang mengupas tentang sistem pendidikan di Finlandia akan tetapi saya tetap ingin menulis tentang pendidikan dinegara tersebut yang tentunya saya peroleh dari mencari artikel yang membahas tentang Finlandia di Internet.

Selain membahas tentang mengapa Finlandia dapat menjadi negara dengan sistem pendidikan terbaik didunia berikut paparan menganai apa saa yang dapat diitru dari sistem pendidikan di Finlandia.

1. Anak Finlandia tidak memulai sekolah sampai usia mereka 7 Thn. ( Bandingkan dengan para orangtua di Indonesia justru bangga anaknya sekolah pada usia dibawah usia 7 tahun. bahkan dengan beben pembelajaran yang berat.)

2. Tidak di bebani Ujian dan PR, sampai menjelang usia mereka remaja.

3. Anak-anak tidak diukur sama sekali selama enam tahun pertama pendidikan mereka. ( Pada sistem pendidikan kita , Murid SD sampai stress karena sering ditakuti Pihak sekolah, dengan seabreg Ujian, Padahal terkadang anak sering tidak diajar ).

The children are not measured at all for the first six years of their education.

4. Hanya ada satu tes standar wajib di Finlandia, yang diambil ketika anak-anak berusia 16 Tahun. ( Bandingkan dengan sistem ujian ujian di SMP dan  SMA, Ditambah UN, bukan saja membuat Lembaga pendidikan tidak jujur, Anak hanya dihargai Otaknya saja, Minus bakat dan Minat,)

5. Tidak ada Kelas Unggulan,semua kemampuan berada pada kelas yang sama. Dan terbukti akhirnya RSBI /RSI di indonesia oleh MK dicabut keberadaanya, karena akan tercipta kasta kasta baru dalam dunia pendidikan.

6.Finlandia menghabiskan sekitar 30 persen lebih untuk biaya pendidikan  per siswa mengungguli  Amerika Serikat.

7.  30 persen anak-anak menerima bantuan tambahan selama sembilan tahun pertama mereka sekolah.

8. 66 persen siswa masuk ke perguruan tinggi.Dan tertinggi di erofa

9.  Nyaris semua siswa memilki kemampuan akademis yang merata

10. Kelas sains maksimal 16 siswa sehingga mereka dapat melakukan eksperimen praktis dalam setiap kelas.

11. 93 persen masyarakat Finlandia lulus dari SMA.bahkan17,5  peresen lebih tinggi dari AS .

12. 43 persen dari Finlandia siswa sekolah menengah pergi ke sekolah kejuruan.

13.Siswa SD mendapatkan 75 menit dari istirahat sehari di Finlandia dibandingkan rata-rata 27 menit di Amerika Serikat.

43 percent of Finnish high-school students go to vocational schools.

14. Guru hanya menghabiskan 4 jam sehari di dalam kelas, dan mengambil 2 jam seminggu untuk “pengembangan profesional.”

Teachers only spend 4 hours a day in the classroom, and take 2 hours a week for “professional development.”

15. Finlandia memiliki jumlah  guru sebanyak di  New York City, namun siswa jauh lebih sedikit. Dengan perbandingan 600.000 siswa di finlandia dengan 1,1 juta di NYC.

Tak ada salahnya kita untuk belajar dari negara lain dan tetap optimis bahwa kedepannya pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik.

- See more at: http://esqsmartplus.com/mengapa-finlandia-memiliki-sistem-pendidikan-terbaik-di-dunia/#sthash.gEVIQaJS.dpuf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun