JANGAN BIARKAN ORANGTUAMU DALAM SENDIRIAN DIHARI TUA
Oleh : Sri Sutrisni, S. Pd. I
Berbakti terhadap orangtua merupakan kewajiban seorang anak. Ketika anda dapat meraih kesuksesan dunia, maka itu semua tak lepas dari peran orangtua yang selalu mendoakan anak-anaknya disetiap saat. Tanpa berharap imbalan apapun orangtua telah bersusah payah dalam merawat dan membesarkan kita dengan penuh kasih sayang yang tulus, bahkan orangtua rela melakukan apapun demi kebahagiaan anaknya.
Namun tak jarang juga seorang anak yang menyia-nyiakan orangtuanya, karena dianggapnya orangtua itu hanyalah sebuah beban yang akan merepotkan dia saja, padahal Allah SWT telah memerintahkan kita untuk berbakti terhadap kedua orangtua yang terdapat dalam QS. Al-Isra’ ayat 23 yang artinya :
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."
Dari ayat tersebut diatas sangat dianjurkan kita untuk berbakti terhadap kedua orangtua. Realita sekarang yang terjadi di masyarakat,banyak sekali seorang anak yang menelantarkan orangtuanya, membentak, mengusir dari tempat tinggal hingga tinggal dijalanan dan bahkan ada juga yang sudah sukses dalam karir dan memiliki harta yang melimpah namun orangtuanya dititipkan di panti asuhan.
Bahkan ada seorang anak yang sukses dalam perantauan dan merasa kesuksesannya adalah buah perjuangannya, kesuksesannya karena dirinya sendiri, bahkan saat orangtuanya sakit keras, dia tidak mau tau dengan pengobatannya hingga dihari terakhirnya pun ia tidak pulang untuk menemui ibunya dihari terakhirnya.
Hal seperti itu tak patut dicontoh, karena apapun keadaan orangtua kita , kita harus merawat dan berbakti terhadapnya. Jangan biarkan orangtuamu sendirian dimasa tuanya, karena apa yang kalian lakukan terhadap orangtua nantinya akan dilakukan juga hal yang sama oleh anak-anak kalian. Manfaatkan kesempatan untuk berbakti terhadap kedua orangtua selagi masih ada.
Diriwayatkan Abu Hurairah, ada seorang pria datang kepada Rasulullah. Ia bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku perlakukan dengan baik?”
Rasulullah menjawab “Ibumu.” Pria itu kembali bertanya “Lalu siapa lagi?”. Rasulullah menjawab “Ibumu.” Ketiga kalinya, ia masih bertanya “Siapa lagi?” Rasulullah kembali menjawab “Ibumu.” Baru yang keempat kali setelah pria itu bertanya, Rasulullah menjawab “Ayahmu.”
Melalui kedua dalil tersebut jelas, bahwa pentingnya seorang anak berbakti terhadap kedua orangtuanya merupakan suatu kewajiban. Lalu bagaimana jika orangtua saya menyuruh kita untuk melakukan perbuatan maksiat? Maka kita boleh menolaknya dengan kata yang halus. Semoga artikel ini bermanfaat untu semuanya.dan apabila ada salah kata mohon masukannya.