Mohon tunggu...
Trisnayanti Ayu
Trisnayanti Ayu Mohon Tunggu... -

Jurnalis amatiran di media online, Guru, Perempuan Sangat Biasa, Selalu punya ambisi bisa membawa perubahan di dunia, ASTUNGKARA

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kini Saya Penikmat Lagu Bali

5 Februari 2018   21:45 Diperbarui: 6 Februari 2018   01:15 2037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kini Saya Penikmat Lagu Bali

Musiknya easy listening, liriknya sederhana, tapi pesan lagunya ngena banget. Dan satu lagi, waktu denger intro awalnya gak nyangka kalau itu lagu Bali.

Ya itu kesan pertama saya saat denger lagu yang judulnya 'Kudiang Jani' yang dibawakan oleh Dek Ulik dan Widi Widiana waktu saya lagi makan di salah satu resto cepat saji lokal di Bali. Hehe

Meskipun kaget ternyata lagu Bali, waktu denger suara vocal si cewek langsung ketebak iti suara Dek Ulik karena menurut saya memang suaranya berciri khas. Terus pas dilanjutin sama vocal si cowok, sempet mikir 'ini kok kayak suara Widi Widiana ? Tapi gak tau deh' hehe masih ragu gitu karena ngerasa ada juga penyanyi Bali cowok yang suaranya mirip-mirip gitu sama Widi Widiana.

Setelah meresapi lirik dan musiknya, saya merasa memang ada suatu yang beda dari lagu ini. Ngerasa lebih modern, lebih keren aja gitu. Tetapi semuanya berlalu seiring saya selesai makan di resto itu.

Dan keesokan harinya, saat lagi asyik berselencar di beranda Facebook, salah satu teman saya mengeshare sebuah video yang ternyata adalah video klip lagu itu, sejak saat itu saya tahu kalau judul lagunya adalah 'Kudiang Jani' yang dinyanyikan oleh Dek Ulik dan Widi Widiana. Lagu ini ciptaan daei Tika Pagraky.

Saat tahu itu lagu ciptaan Tika Pagraky saya langsung mikir 'pantesan keren' karena bakat bermusik Tika Pagraky ini udah gak perlu diragukan lagi. Personil Dewi-dewi yang merupakan besutan Ahmad Dhani ini memang lagi naik daun karena suaranya yang berciri khas dan pintar bermain musik. Cantik lagi.

Dan harus saya akui, sejak mendengar lagu itu saya kini menjadi penikmat lagu Bali

Jujur saja, sebelumnya saya bukan penikmat lagu Bali. Saya asli Bali tapi saya jarang menikmati lagu Bali. Meskipun saat SD dulu saya sering kali menikmati lagu Bali yang diputar Bapak di Tape atau VCD Player. Mulai dari lagu Widi Widiana, Mang Gita, Panji Kuning, siapa lagi ya?

Tetapo semakin kebelakang saya tidak mengikuti perkembangan musik Bali, sehingga saya tidak tahu lagu-lagu Bali terbaru yang banyak diketahui teman-teman seusia saya. Bahkan saat ospek kampus di tahun 2012 lalu disaat kakak tingkat dan teman-teman saya bernyanyi lagu Bali bersama, saya hanya bisa diam karena memang tidak tahu dan tidak bisa menyanyikan lagunya.

Begitu juga saat acara HUT Sekaa Teruna Teruni (sejenis Karang Taruna) di Banjar. Saat teman-teman saya bernyanyi bersama saya hanya bisa sok-sok ikut bernyanyi padahal tidak bisa menyanyikan lagu Bali itu. Maklum lagu yang dinyanyikan semuanya lagu baru, coba kalau lagu-lagu Bali jaman dulu yang masih murni menggunakan lirik berbahasa Bali atau bahkan bahasa Alus, mungkin saya bisa hehehe

Dan saya juga sama sekali tidak berminat untuk mencari tahu lagi Bali apa yang sedang Hits saat ini. Bukan karena sok modern dan tidak ingin mengenal lagu Bali tetapi entah kenapa saya tidak tertarik. Tetapi setelah saya mendengar lagu 'Kudiang Jani' ini saya mulai melihat kalau musik Bali selama ini sangat fleksibel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun