Mohon tunggu...
Trisna Alvicena Putra
Trisna Alvicena Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Universitas Airlangga

Mahasiswa Psikologi Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Kenapa Plat B Memiliki Stereotipnya Sendiri? Ini Penjelasannya dari Sudut Pandang Psikologi

17 Juni 2022   04:21 Diperbarui: 17 Juni 2022   04:27 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Kita harus dapat membedakan antara cara otak kita membuat jalan pintas dengan cara kita bersikap terhadap jalan pintas tersebut. Hanya karena otak kita berpikir bahwa plat B arogan dan sebagainya, jangan sampai kita jadikan sebuah pegangan dalam menyikapi semua plat B. Kita harus dapat menahan diri agar tidak menurut kepada stereotip yang kita miliki. 

Selayaknya kita tetap bersikap objektif kepada siapapun dan tidak menggeneralisasi segalanya, karena tidak setiap plat B berlaku arogan. Karena jika kita lihat dari sudut pandang gaya hidup, bisa saja daerah plat B memiliki gaya hidup dengan alur cepat sehingga dalam berkendara mereka terlihat tergesa-gesa. 

Padahal bagi mereka hal tersebut hanyalah hal biasa yang menjadi cara mereka menjalani kesehariannya. Jadi, kita tidak boleh melakukan generalisasi terhadap plat B ataupun kepada hal lain yang didorong oleh stereotip ini.

Terlepas dari stereotip itu semua, hendaknya kita berkendara dengan tertib, aman, dan teratur agar tidak ada yang dirugikan dan semua pengendara selamat di jalan. Jika menemui pengendara yang tidak tertib, terlepas dari plat kendaraannya, lebih baik kita menegurnya dengan baik atau melaporkannya kepada pihak berwajib.

Referensi: Hogg, M. & Vaughan, G. (2018). Social psychology (8th Edition). Harlow: Pearson Education Limited 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun