Mohon tunggu...
Trisna PangestuningTyas
Trisna PangestuningTyas Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

mother of 2 girls

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Kesehatan Remaja: Meningkatkan Pola Hidup Bersih dan Sehat di Pondok Pesantren

10 Agustus 2023   16:17 Diperbarui: 10 Agustus 2023   16:21 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu keadaan dimana kondisi remaja sehat secara sistem, fungsi tubuh dan proses reproduksinya. Masa remaja disebut sebagai masa peralihan dari anak-anak menuju masa dewasa atau biasa dikenal dengan pubertas. Pada fase ini remaja mengalami perubahan baik secara fisik, psikologis, sosial budaya maupun hormonal. Hal ini mengharuskan orang tua maupun remaja lebih perduli terhadap proses perubahan yang terjadi. Pendidikan kesehatan dari Prodi Kebidanan Universitas dr. Soebandi merupakan salah satu cara agar remaja maupun orang tua agar dapat menambah pengetahuannya terkait kesehatan reproduksi remaja. 

Pubertas biasanya terjadi pada anak laki-laki antara usia 12 dan 16 tahun dan pada anak perempuan antara usia 11 dan 15 tahun. Pubertas dini bagi wanita muda ditandai dengan menstruasi, sedangkan pria mengalami periode mimpi pertama mereka, ketika sperma keluar tanpa sadar. Perkembangan biologis seorang gadis biasanya satu tahun lebih cepat daripada perkembangan biologis seorang pria muda. Pubertas seperti pubertas terlambat atau pubertas dini biasanya terjadi antara usia 18 hingga 21 tahun. Walaupun demikian masih banyak anak yang berusia di atas 21 tahun yang masih dalam pengawasan orang tuanya dan tidak dapat hidup mandiri secara finansial. Dalam kasus di atas, setidaknya remaja di awal kedewasaan sudah memahami norma-norma sosial tanpa perlu mendiktenya, sudah memikirkan rencana kehidupan selanjutnya dan berpikir dengan bijak.

Pondok Pesantren As-Shofa merupakan salah satu Pondok Pesantren yang berada di Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember, dimana di dalam Pondok Pesantren ini terdapat Madrasah Aliyah (MA) untuk satriwatinya. Pada pendidikan kesehatan yang dilakukan di Pondok Pesantren As-Shofa dihadiri sekitar 30 santriwati dengan rentang usia 16-21 tahun. Pendidikan kesehatan kali ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman santriwati mengenai perubahan yang terjadi pada tubuh mereka dan meningkatkan pemahaman santriwati mengenai kesehatan reproduksi. Kegiatan ini berlangsung selama 60 menit diawali dengan sesi pretest dengan kegiatan sharing yang interaktif. Pertanyaan peserta seputar kehidupan sehari-hari mereka sebagai santri selama dipondok dan masalah kesehatan yang terjadi. Dari sesi tanya jawab ini tampak para santriwati memahami penjelasan yang disampaikan. Kegiatan ini diakhiri dengan post test dan penyerahan hadiah untuk santriwati yang aktif bertanya. Semoga materi yang diberikan membawa manfaat dan merubah pola hidup bagi seluruh santriwati. Sampai jumpa pada materi pendidikan kesehatan yang lebih menarik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun