Mohon tunggu...
trisiwi genduk
trisiwi genduk Mohon Tunggu... Guru - Guru honor

Baca novel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perjalanan Genduk Menuju AKGTK

25 Juni 2024   06:51 Diperbarui: 25 Juni 2024   07:03 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pagi itu, Genduk, seorang guru yang berdedikasi di Yayasan Madrasah Darul Ulum Kaliasin, bangun lebih awal dari biasanya. Hari ini adalah hari yang sangat penting baginya dan tiga rekannya, karena mereka akan mengikuti Asesmen Kompetensi Guru Tenaga Kependidikan (AKGTK) di MTsN 1 Kalianda. Perjalanan ini bukan hanya sekedar ujian bagi mereka, tetapi juga sebuah tantangan karena jarak yang harus ditempuh cukup jauh, yaitu sekitar 57 km. Jika melalui jalan tol, jaraknya sedikit lebih singkat, sekitar 55 km.

Pukul 6 pagi, Genduk sudah siap dengan semua perlengkapan yang dibutuhkannya. Ia mengenakan seragamnya dengan rapi dan membawa tas berisi dokumen penting, buku catatan, serta alat tulis. Genduk berangkat bersama tiga rekannya, mereka adalah Rita, Siti, dan Risyanti, yang juga akan mengikuti AKGTK. Mereka memutuskan untuk berangkat lebih awal agar tidak terlambat dan bisa mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi di jalan.

Mereka berkumpul di Kali Balau, bypass, soekarno hatta dan berangkat bersama-sama menggunakan mobil Risyanti. Risyanti, yang juga seorang guru di madrasah tersebut, menawarkan untuk menggunakan mobilnya agar perjalanan mereka lebih nyaman dan mereka bisa tiba tepat waktu.

Perjalanan dimulai dengan suasana yang cukup ceria. Mereka berbincang-bincang tentang materi-materi yang mungkin akan keluar dalam ujian dan saling memberikan semangat. Namun, di balik tawa dan canda, terselip juga rasa gugup yang tidak bisa mereka sembunyikan. Selain membawa botol berisi air putih, Genduk juga membawa pisang rebus untuk mengganjal perut.

Setelah beberapa kilometer perjalanan, mereka memasuki jalan tol. Meski jaraknya lebih pendek, perjalanan di tol membutuhkan konsentrasi tinggi karena mereka harus menghadapi lalu lintas pagi yang padat. Sesekali, Genduk melirik jam tangan untuk memastikan mereka tidak terlambat.

Setelah sekitar satu jam perjalanan, akhirnya mereka tiba di MTsN 1 Kalianda. Waktu menunjukkan pukul 7:10, mereka memiliki waktu sekitar 20 menit sebelum sesi pertama dimulai pada pukul 7:30. Genduk dan teman-temannya segera menuju ruang ujian setelah memarkir mobil. Mereka disambut oleh panitia yang ramah dan diarahkan ke ruangan masing-masing.


Ruangan ujian sudah hampir penuh dengan guru-guru dari berbagai madrasah se kabupaten Lampung Selatan,  yang juga akan mengikuti AKGTK. Suasana di ruangan cukup tegang, semua peserta tampak fokus dan sibuk mempersiapkan diri. Genduk mengambil tempat duduknya, menyiapkan dokumen yang diperlukan, berupa kartu peserta yang telah dia print dari laman Simpatika dan mencoba menenangkan diri. Sesuai dengan petunjuk teknis berikut; 

  • Peserta datang ke lokasi ujian sesuai jadwal yang telah ditentukan, melakukan absensi, dan verifikasi identitas.
  • Pengawas memberikan instruksi mengenai pelaksanaan ujian, tata tertib, dan teknis pengerjaan soal.
  • Guru mengerjakan soal-soal asesmen yang mencakup berbagai aspek kompetensi profesional dan pedagogik. Soal dapat berupa pilihan ganda, esai, studi kasus, atau tugas praktik.
  • Selama ujian berlangsung, pengawas memantau dan memastikan pelaksanaan berjalan sesuai dengan aturan.


Saat sesi ujian dimulai, Genduk merasa sedikit lega. Ia telah siap dengan perangkat yang diperlukan (komputer/laptop, koneksi internet yang stabil). Lalu ia login ke sistem sesuai dengan jadwal yang telah dipilih. Ia klik Mulai Asesmen dan mengikuti instruksi di layar untuk memulai asesmen. Ia berpikir keras memahami setiap soal dan mengisi jawaban dengan benar. 60 soal telah ia kerjakan dalam waktu hampir 2 jam, ia mengecek kembali jawaban dengan seksama, sebelum mengirimkan jawaban, dan memastikan semua soal telah terjawab dengan benar. Ia klik kirimkan/Submit Jawaban, Klik tombol submit atau kirim setelah selesai mengerjakan semua soal. Ujian berjalan dengan lancar meskipun ada beberapa soal yang cukup menantang. Ia tetap fokus dan berusaha mengerjakan setiap soal dengan teliti.

Setelah sesi pertama selesai, Genduk dan rekan-rekannya berkumpul di luar ruangan. Mereka merasa lega telah menyelesaikan ujian dan saling berbagi pengalaman tentang soal-soal yang mereka hadapi. Meskipun merasa lelah, ada kepuasan tersendiri karena mereka telah melewati salah satu tahap penting dalam karier mereka sebagai guru.

Perjalanan pulang terasa lebih santai. Mereka membahas berbagai hal ringan, mulai dari rencana mengajar hingga kegiatan di madrasah. Mereka juga sepakat bahwa pengalaman ini, meskipun melelahkan, adalah bagian penting dari upaya mereka untuk menjadi guru yang lebih baik dan profesional.

Dengan semangat baru dan harapan yang tinggi, Genduk dan teman-temannya kembali ke madrasah. Mereka siap untuk melanjutkan tugas mereka, membawa ilmu dan pengalaman yang mereka dapatkan dari AKGTK untuk memajukan pendidikan di Yayasan Madrasah Darul Ulum Kaliasin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun