Mohon tunggu...
trisiwi genduk
trisiwi genduk Mohon Tunggu... Guru - Guru honor

Baca novel

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagi, Teh Yani

20 Juni 2024   06:46 Diperbarui: 20 Juni 2024   06:57 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di pagi yang cerah dan sejuk,  
Teh Yani melangkah ke dapur penuh sukacita,  
Singkong segar, juicer siap menyambut,  
Hari dimulai dengan harapan yang membara.

Singkong yang keras, dihaluskan dengan penuh cinta,  
Pipihkan lembut, seukuran roti marie,  
Gula merah di tengah, manisnya mengundang,  
Bulatan seperti bakso, tangan mahir membentuk.

Minyak panas di penggorengan berdesis,  
Bulatan singkong masuk, warna berubah kecoklatan,  
Aroma harum menyebar, mengundang selera,  
Teh Yani tersenyum, sarapan siap dihidangkan.

Segelas wedang jahe menemani,  
Hangat menyatu dengan manisnya singkong,  
Selamat pagi terdengar, senyum hangat mengalir,  
Keluarga berkumpul, cinta dalam tiap gigitan.

Pagi yang sederhana, penuh keistimewaan,  
Teh Yani dan sarapan singkong,  
Kenangan manis terukir di hati,  
Dalam cinta dan kebersamaan, hari dimulai.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun