Menurut Koentjaraningrat ( 2002 : 186-187),kebudayaan merupakan istilah kunci untuk menyebut seluruh karya cipta yang dihasilkan oleh manusia  sejak manusia ada di dunia.Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan,tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik melalui proses belajar.
 Sebagian besar masyarakat mengartikan budaya  dipengaruhi oleh pandangan evolusionisme, yaitu teori yang mengatakan bahwa kebudayaan itu berkembang dari tahap sederhana menuju  tahap yang lebih kompleks.
Kabupaten Timor Tengah Utara NTT  sebagai bagian dari wilayah Indonesia yang memiliki kebudaayan dan adat istiadat  yang dilestarikan sampat saat ini.
Jika dilihat dari sudat pandang kebudayaan khususnya adat istiadat,salah satu-nya adalah natoni(tutur adat) Â dalam budaya atoni meto yang masih ada sampai saat ini walaupun didukung oleh segelintir orang.
Natoni merupakan  budaya orang timor yang dilakukan dengan penuturan  dalam bahasa  daerah (Dawan) yang memiliki arti sejarah, yang biasanya dilakukan  dalam acara atau ritus tradisional, seperti dalam upacara perkawinan, upacara penerimaan tamu dan upacara-upacara adat lain nya.                                   Â
Natoni dilakukan dengan cara berpidato atau juga saling menjawab yang dilakukan oleh beberapa orang. Penggunaan bahasa dalam natoni juga tidak sama dengan  penggunaan bahasa sehari-hari. Bahasa yang digunakan merupakan bahasa  suku timor yaitu bahasa dawan yang berciri sastra yang biasanya digunakan pada ritus tradisional yang memiliki makna estetis.
Pada dasarnya, natoni merupakan salah satu bentuk budaya Suku Timor(atoni meto) yang masih terus dilestarikan sampai saat ini karena bersifat turun temuran dari generasi ke generasi berikut nya.Â
Natoni mengandung nilai sejarah dan mempunyai  manfaat sebagai sarana pengikat di kalangan masyarakat, khususnya masyarakat suku atoni meto dan juga sebagai kehormatan karena di dalamnya mengandung nilai kebersamaan yang amat tinggi kepada sesama, alam, dan Sang Khalik serta berperan sebagai suatu sarana  untuk menyatakan kekayaan budaya Timor yang berisi cerita sejarah serta hubungan antara masyarakat dalam tatanan sosial, hubungan antara manusia dengan alam ataupun antara manusia dan Sang Khalik.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H