Mohon tunggu...
Tri Sarwosri
Tri Sarwosri Mohon Tunggu... Guru - Guru BK SMP Negeri 1 Sukoharjo

“Siswa tidak membutuhkan guru yang sempurna. Siswa membutuhkan seorang guru yang bahagia. siapa yang akan membuat mereka bersemangat untuk datang ke sekolah dan menumbuhkan kecintaan untuk belajar. 196804291995122003

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata Merumuskan Tujuan Pembelajaran (Layanan Bimbingan Konseling)

6 Maret 2024   06:22 Diperbarui: 6 Maret 2024   08:18 1125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN (Layanan Bimbingan Konseling)

Presentasi 1
Presentasi 1
Presentasi 3
Presentasi 3
Presentasi 4
Presentasi 4
Presentasi 5
Presentasi 5
Presentasi 6
Presentasi 6
Presentasi 7
Presentasi 7
Presentasi 8
Presentasi 8

Sebagai Guru BK di SMP Negeri 1 Sukoharjo melalui PMM, saya Dra. Tri Sarwosri menyadari bahwa merumuskan Tujuan Layanan dalam Layanan BK adalah langkah krusial dalam proses perencanaan dan pelaksanaan Layanan BK. Tujuan Layanan BK haruslah jelas, spesifik, terukur, relevan, dan dapat dicapai. Dari pengalaman ini, saya semakin menghargai Klaritas Tujuan. Saya menyadari bahwa tujuan Layanan BK yang jelas dan spesifik sangat penting, karena tanpa itu, siswa mungkin akan merasa bingung dan tidak mengerti apa yang diharapkan dari mereka. Oleh karena itu, saya selalu berusaha untuk merumuskan tujuan yang mendefinisikan apa yang siswa akan pelajari dan apa yang diharapkan mereka kuasai setelah Layanan BK.

Saya kini lebih mempertimbangkan kesesuaian tujuan dengan materi dan konteks layanan BK. Tujuan harus relevan dengan topik yang diajarkan dan juga mencerminkan kebutuhan siswa. Dengan pendekatan ini, siswa dapat lebih mudah mengaitkan layanan BK dengan kehidupan sehari-hari mereka, menjadikan layanan BK lebih bermakna dan relevan bagi mereka. Tujuan layanan BK juga harus terukur dan evaluatif. Saya berusaha untuk merumuskan tujuan yang memungkinkan saya dan siswa untuk mengevaluasi sejauh mana tujuan tersebut telah tercapai. Ini melibatkan pemilihan kriteria evaluasi yang jelas dan metode pengukuran yang sesuai.

Bagian penting lainnya adalah saya meyakini bahwa tujuan layanan BK harus memberikan arah bagi siswa, sehingga mereka tahu dengan jelas apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana mencapai tujuan tersebut. Hal ini tidak hanya memberikan motivasi tambahan kepada siswa, tetapi juga membantu mereka merasa lebih percaya diri dalam proses layanan BK. Dengan memiliki rute yang jelas menuju kesuksesan, siswa dapat lebih fokus dan termotivasi untuk mencapai tujuan layanan BK yang telah ditetapkan.

Dalam pembuatan rumusan layanan BK, kolaborasi dengan teman sejawat menjadi bagian penting dalam pendekatan saya. Tujuan utamanya adalah untuk mendorong pertukaran ide, perspektif, dan pengalaman. Melalui kolaborasi ini, kami dapat merumuskan tujuan layanan BK yang lebih kaya, seimbang, dan komprehensif. Dengan menggabungkan berbagai sudut pandang dan pengalaman, kami dapat memastikan bahwa tujuan layanan BK yang kami tetapkan memenuhi kebutuhan dan ekspektasi siswa secara menyeluruh.

                     .

         

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun