pameran komputer yogya memang udah usai mulai tanggal 2-6 oktober lalu ketika saya kesana benar- benar ramai sekali, Untuk membeli tiket saja harus berdesak-desakan, parkiran nya saja luar biasa rame inilah zaman teknologi ketika semuanya berburu barang2 canggih.
tetapi ada hal yang menarik dalam pengamatan saya banyak pengunjung yang kesana hanya "memungut" brosur. ada apa dengan brosur kenapa yang sangat laris brosur?? itu pertanyaan saya pada saat itu..
Bahkan banyak sekali remaja-remaja yang pulang hanya membawa brosur. mereka mau beli?? ohh belum tentu. Saya bertanya dengan salah satu pengunjung yang sedang duduk dipojokan stand sambil membandingkan harga, ternyata dia (pengunjung) itu tidak beli apa-apa, dia menjawab biar melek teknologi.
lalu bagaimana dengan pameran buku. masih dari tempat yang sama selang 1 minggu pameran buku diadakan tepatnya mulai tanggal 13 kemarin sampe tanggal 18 oktober.
Rame kah?? dan ternyata tidak, sangat sepi sekali memang ruangan yang dipake dalam yogya book fair tidak seluas pameran komputer karena ruangan dibagi dua untuk acara lain.
lalu kemana remaja-remaja yang pemungut brosur itu?? terlihat sepi seolah-olah buku dilupakan karena era teknologi canggih saat ini. padahal untuk masuk pameran buku ini gratis alias free . terlihat hanya segelintir orang saja minat baca nya masih tinggi dan inilah bukti bahwa minat baca di yogyakarta masih rendah .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H